KOTA PEKALONGAN, Suaranahdliyin.com – Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jateng, menyelenggarakan Konferensi Wilayah (Konferwil) XVI di Gedung Aswaja Center NU Kota Pekalongan, Selasa – Rabu (5-6/3/2024).
Konferwil dihadiri jajaran pengurus PWNU Jateng berikut perwakilan Lembaga dan Badan Otonom (Banom), serta jajaran Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) se Jateng, dan perwakilan dari lembaga pemerintah dan organisasi.
Nampak di antara para hadirin, antara lain KH Yahya Cholil Staquh (ketua umum PBNU), KH Ubaidillah Shodaqoh (Rais Syuriyah PWNU Jateng), Nana Sudjana (Pj Gubernur Jateng), KH Ahmad Darodji (Ketua Baznas Jateng) H Muzammil (Ketua Tanfidziyah PWNU Jateng) dan lainnya.
Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana dalam sambutannya mengemukakan, bahwa Nahdlatul Ulama (NU), dalam perjalanannya telah terbukti peran dan komitmennya dalam mengawal pemerintah.
“NU juga berkomitmen senantiasa mengawal nilai-nilai kebangsaan, antara lain toleransi dan membangun hubungan yang harmonis,” katanya. “NU juga pioneer terciptanya Islam yang rahmatan lil alamin,” lanjutnya.
Dia pun menekankan sembari berharap, agar NU melakukan peran penting dalam mengawal jalannya pemerintahan yang sah. “Harapan ini sesuai dengan kaidah bahwa mencegah kerusakan itu lebih baik daripada mengambil manfaat,” ujarnya.
Pada Konferwil XVI PWNU Jateng ini, Nana Sudjana juga berharap, prinsip NU sebagai jamiyyah yang teguh mengawal nilai-nilai kebangsaan, akan muncul dan mewarnai jalannya Konferwil XVI PWNU Jateng ini.
“Kami dari Pemerintah Provinsi (Pemrov) berharap, (dalam forum Konferwil, red) ini akan muncul gagasan-gagasan cerdas dari alim ulama, masyayikh dan cerdik cendekia bagi pembangunan bangsa, khususnya bagi Jawa Tengah,” ungkapnya. (ros, gie, rid, adb)
