KUDUS,Suaranahdliyin.com – Setelah keliling menyusuri kota Jepara, rombongan Kirab Satu Negeri (KSN) Gerakan Pemuda Ansor dipastikan memasuki Kudus pada Kamis (18/10/2018) pagi. Selama di Kudus, KSN bakal diiringi berbagai komunitas seperti motor gede (HD), mobil Taft, motor trail, puluhan mobil dan ratusan motor anggota Ansor –Banser.
“Sementara yang sudah konfirmasi ke panitia ada sekitar 15 motor gede yang siap mengiring 17 pataka merah putih bersama komunitas motor lainnya,”ujar ketua panitia Hari Santri Nasional (HSN) Kudus H. Farid Widjil Mubarok kepada Suaranahdliyin.com, Rabu (17/10/2018).
Penerimaan rombongan KSN yang menjadi rangkaian Hari Santri Nasional di Kudus ini, jelas Farid, akan dilakukan di lapangan kantor kecamatan Mayong Jepara Kamis pukul 08.00 WIB. Rencananya, penyerahan pataka merah putih KSN diserahkan Kasdim jepara kepada Kasdim Kudus.
“Kemudian dikirab mengelilingi kota Kudus hingga pukul 13.00 WIB selesai dan bermalam di pendopo kabupaten Kudus.,”terangnya.
Mengenai rute kirab di wilayah Kudus, dari Start Kantor Camat Mayong – Kaliwungu – Perempatan Jember – Perempatan (bangjo) Peganjaran – Pertigaan SMK Raden Umar Said Besito – Pertigaan timur Sukun (Jurang) – pertigaan tugu Dawe (selatan Polsek) – pertigaan utara pasar Dawe ke timur.
Kemudian, pertigaan Cikaran arah pelang – pertigaan dengkol Rejosari – pertigaan Dau Honggosoco – pertigaan PLN tenggeles – perempatan lampu merah Bulusan – pertigaan taman desa Golan Tepus – perempatan Mejobo Utara Gebyog – perempatan lingkar Mejobo – pertigaan Jepang – perempatan pekeng pasar doro -pertigaan Loram Deket makam – perempatan selatan museum kretek – pertigaan sentra kuliner lentog tanjung – perempatan lampu merah sempalan, (barat RS Mardi Rahayu) – lampu merah Utara matahari/Hypermart – pendopo kabupaten kudus.
“Setelah bermalam di Pendopo Kudus. Jum’at paginya, dikirab dan diserahkan KSN Demak di Kantor Kecamatan (halaman gedung IPHI) Karanganyar oleh Kapolres Kudus kepada Kapolres Demak,”imbuh Farid.
Melalui kirab ini, Farid mengajak komponen masyarakat bersama-sama bersatu untuk menjaga keutuhan NKRI. Sebagai organisasi pemuda, tegasnya, Ansor tidak membeda-bedakan antara kaum minoritas dan mayoritas.
“Dalam KSN ini, kita berusaha merangkul semua elemant masyarakat untuk mewujudkan indonesia yang kuat, damai, sejahtera dan sentosa. Karena kita semua adalah sama Indonesia,”harap Farid yang juga wakil Bendahara PC GP Ansor Kudus.
Sebagaimana diwartakan, Kirab Satu Negeri yang diselenggarakan Pimpinan Pusat GP Ansor ini mengawali start sejak 16 September 2018 dari lima titik di wilayah Indonesia Timur yakni Sabang, Nunukan, Pulau Miangas, Pulau Rote, dan Merauke. Setelah mengelilingi wilayah Indonesia, KSN akan berakhir di Yogyakarta 26 Oktober 2018 dan rencananya dibarengi apel 100.000 Banser dan dihadiri Presiden Jokowi.(adb/ros)
