
KUDUS,Suaranahdliyin.com – Dai kondang asal Bojonegoro Jawa Timur KH. Anwar Zahid menjadi pembicara pengajian umum dalam peringatan hari lahir (harlah) ke-24 Paguyuban Pedagang Muria Kinanti di terminal wisata desa Colo Dawe Kudus, Rabu (12/11/2025).malam.
Dalam mauidhah hasanahnya, KH.Anwar Zahid menegaskan bahwa kerukunan adalah pondasi utama kehidupan untuk menggapai keberkahan (barokah). Menurutnya, jika masyarakat mau rukun, maka Allah akan memberikan pertolongan, perlindungan, serta keberkahan dalam hidup.
“Bahagia itu bukan soal harta, tapi tentang rasa dan hati. Bahagia bukan hanya milik orang kaya, tapi juga hak setiap orang yang mau bersyukur,”ujarnya.
Kiai yang akrab disapa Abah Anza mengingatkan empat hal penting untuk meraih keberkahan dan kebahagiaan. Yaitu qona’ah (merasa cukup), bersyukur, hidup sederhana, dan menjaga kesehatan.
“Sekuat apa pun iman seseorang, jika tubuhnya tidak sehat maka ibadah tidak akan sempurna,”jelasnya.
Abah Anza menutup ceramahnya dengan pesan agar umat memperbanyak ibadah.”Karena ibadah bukan hanya menyehatkan rohani, tetapi juga menenangkan jiwa dan memperkuat tubuh.”tandasnya.
Hadir pula dalam kegiatan tersebut, Kabag Kesra Kudus Mintoro mewakili Bupati Kudus Sam’ani Intakoris, Ketua Komisi A DPRD Kudus Antono, Camat Dawe, Kapolsek Dawe, Danramil Dawe, perwakilan Kesra Kudus, Ketua BPD Colo, Plt Kades Colo, serta para ketua ormas dan tokoh masyarakat setempat.(Yuliana/adb)


































