KUDUS, Suaranahdliyin.com – KH R Asnawi tidak sekadar dikenal karena keilmuan dan perjuangannya untuk Islam dan Indonesia. Dan saat ini, KH R Asnawi, atas kajian dari sisi perspektif, dinilai sangat layak dianugerahi gelar Pahlawan Nasional.
“Sangat layak, KH R Asnawi (Mbah Asnawi) mendapatkan gelar Pahlawan Nasional,” ujar Kiai Suwanto, ketua Majelis Wakil Cabang (MWC) Nahdlatul Ulama (NU) Kecamatan Gebog, Kamis (7/3/2024).
Kiai Suwanto pun mengisahkan dari cerita yang pernah didapat dari ayahnya, Suremi, yang semasa mudanya ikut berjuang dalam melawan penjajah, bahwa sewaktu Mbah Asnawi dipenjara oleh pemerintah kolonial, tetap mengajar ngaji santri-santri.
“Dulu waktu kecil bapak saya pernah cerita, waktu Mbah Asnawi di penjara, namun anehnya masih mengajar mengaji santri-santrinya di pondok,” katanya.
Ketua MWC NU Kecamatan Gebog pun mengemukakan, bahwa itu kemungkinan memang salah satu karomah Mbah Asnawi.
“Kalau orang biasa, tidak mungkin. Hanya ulama-ulama yang memiliki karomah yang memungkinkan hal-hal seperti itu terjadi,” paparnya.
Mbah Asnawi sendiri, dalam catatan sejarah memang banyak mendarmabaktikan dirinya untuk perjuangan agama (Islam) dan Indonesia. “Banyak sekali jasa dan perjuangan Mbah Asnawi. Maka saya kira, sangat tepat dan layak sekali beliau mendapatkan anugerah gelar Pahlawan Nasional,” tegasnya. (ros/ rid, gie, adb)
