Benchmarking Digital Eco Library, Perpustakaan IAIN Kudus ‘Ngangsu Kaweruh’ di Universitas Negeri Malang

0
439
Kerja sama antara Perpustakaan IAIN Kudus dengan Perpustakaan Universitas Negeri Malang

MALANG, Suaranahdliyin.com – Dalam upaya memperkaya pengetahuan dan praktik terbaik mengenai konsep perpustakaan ramah lingkungan berbasis digital, tim dari Perpustakaan IAIN Kudus yang dipimpin oleh Dr H Nur Said MA MAg bersama sejumlah pustakawan dan tenaga kependidikan melakukan kunjungan benchmarking di Perpustakaan Universitas Negeri Malang pada Rabu (21/2/2024) lalu.

Kunjungan tersebut dilakukan, khusus ditujukan untuk ‘ngangsu kaweruh’ dalam mempelajari implementasi dan manajemen “Digital Eco Library” yang telah sukses diadopsi oleh Perpustakaan Universitas Negeri Malang.

Perpustakaan Universitas Negeri Malang, terkemuka dengan inisiatifnya mengintegrasikan teknologi digital dengan prinsip keberlanjutan lingkungan, menyediakan model yang ideal bagi institusi lain yang ingin mengadopsi pendekatan serupa. Kunjungan ini memungkinkan tim IAIN Kudus mendapatkan wawasan langsung, tentang cara mengelola koleksi digital secara efisien sambil meminimalkan dampak lingkungan.

Sesi dimulai dengan presentasi dari Kepala Perpustakaan Universitas Negeri Malang, Nurenzia Yannuar SS MA PhD yang menjelaskan filosofi di balik Digital Eco Library, yang mencakup pengurangan penggunaan kertas, efisiensi energi, dan promosi akses terbuka. Ini diikuti oleh diskusi mendalam tentang strategi pengadaan sumber daya digital, lisensi, dan konservasi energi dalam pengelolaan data.

Tim dari IAIN Kudus diberikan kesempatan untuk menjelajahi fasilitas perpustakaan, termasuk area baca yang dilengkapi dengan teknologi hemat energi dan sistem manajemen koleksi digital. Mereka khusus terkesan dengan platform akses digital yang memudahkan pengguna mengakses e-buku, jurnal, dan materi penelitian tanpa perlu menggunakan sumber daya fisik yang berlebihan.

Dr H Nur Said, dalam wawancaranya, menyatakan kekagumannya terhadap inovasi dan komitmen UM terhadap lingkungan. “Kami terinspirasi untuk menerapkan praktik serupa di IAIN Kudus. Kunjungan ini membuka mata kami terhadap potensi besar Digital Eco Library dalam mendukung pendidikan dan penelitian yang berkelanjutan,” ujarnya.

Kunjungan diakhiri dengan diskusi tentang potensi kolaborasi antara dua institusi dalam riset dan pengembangan perpustakaan berkelanjutan. Kedua belah pihak sepakat bahwa kerja sama ini akan memperkuat upaya mereka dalam mempromosikan keberlanjutan lingkungan melalui teknologi digital dan inovasi di sektor pendidikan.

Inisiatif benchmarking ini merupakan langkah signifikan bagi Perpustakaan IAIN Kudus dalam mengejar visi mereka menjadi lebih hijau dan digital secara berkelanjutan. “Ini juga menandai komitmen mereka dalam mempromosikan praktik yang bertanggung jawab terhadap lingkungan, sambil tetap menyediakan sumber daya pendidikan yang berkualitas untuk civitas akademika IAIN Kudus dan stakeholder menuju transformasi UIN Sunan Kudus,” katanya. (ros/ rid, adb, gie, luh, mail)

Comments