KUDUS,Suaranahdliyin.com, Ziarah sebagai tradisi yang harus dilestarikan warga NU sebagai ungkapan terima kasih dan mengenang jasa leluhur dan pendiri NU. Hal inilah yang melandasi Satkoryon Banser PAC GP. Ansor Kecamatan Kaliwungu melakukan touring dan ziarah pada Ahad (26/8/2018)
Berkumpul di Gedung MWC Kecamatan Kaliwungu pada pukul 06.00 WIB, rombongan touring semuanya memakai atribut kebesaran Ansor – Banser. Dengan menaiki sepeda motor berboncengan, mereka menempuh rute tujuan tiga kota dan singgah berziarah pada makam Wali atau ulama di Kudus, Pati, dan berakhir di Kabupaten Jepara.
“Kami ziarah pertama kali di makam Mbah Sunan Kudus, pendiri NU KH. Raden Asnawi, dilanjutkan ke makam Mbah Sunan Makdum, Mbah Ronggo dan Mbah Mutamakkin Pati dan terakhir ziarah ke Makam Mantingan Jepara,”jelas Kasatkoryon Banser PAC GP Ansor Kecamatan Kaliwungu.Anton Sujarwo,
Imam Sugiman, koordinator kegiatan touring dan ziarah mengatakan kegiatan ini tidak hanya sekedar ziarah saja, namun juga dikemas dengan acara wisata dan silaturrahim pada beberapa tokoh di wilayah yang dilewati
“Disela-sela kegiatan ziarah, rombongan touring juga akan berwisata di Benteng Portugis Jepara dan silaturrahim dengan Yi Bakir Jepara”, imbuhnya.
Ketua PAC GP Ansor Kaliwungu Muhammad Rouf menambahkan kegiatan touring dan ziarah kali ini memperingati hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Begitu pula , sebagai sarana untuk mengingat kembali perjuangan bangsa Indonesia merebut kemerdekaan dari tangan penjajah.
“Touring ini, salahsatu tujuannya. Selain sebagai ungkapan terima kasih dan mengenang para leluhur, pendiri NU, dan juga mengingat kembali perjuangan bangsa Indonesia dalam merebut kemerdekaannya,”ungkapnya. (luh,nam/adb.ros)
