API Siapkan Hand Sanitizer dan Pantau Kesehatan Santri

0
1173
Gus Yusuf, pengasuh pesantren API tegalrejo, Magelang

MAGELANG, Suaranahdliyin.com – Mengikuti Surat Edaran (SE) yang dikeluarkan Gubernur Jawa Tengah dan menindaklanjuti imbauan Pengurus Wilayah (PW) Rabithah Ma’ahid Al-Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMINU) Jawa Tengah terkait virus corona (covid – 19), pesantren pun perlu meningkatkan kewaspadaan.

KH Yusuf Chudlori mengutarakan hal itu, baru – baru ini. Pesantren Asrama Pendidikan Islam (API) Tegalrejo yang dipimpinnya, pun meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran virus corona ini.

Bentuk peningkatan kewaspadaan itu, antara lain meliputi pengecekan ketersediaan alat pengukur suhu tubuh (thermoscan) dan membersihkan lingkungan. ‘’Termasuk juga menyediakan hand sanitizer bagi pengurus, santri, khadim, serta siapapun yang keluar-masuk area pesantren,’’ jelasnya.

Di samping itu, sebagai upaya meningkatkan kewaspadaan, Gus Yusuf meminta kepada para wali santri untuk tidak menjenguk putra-putrinya hingga 14 hari. ‘’Meskipun tidak diperkenankan menjenguk putra-putrinya sementara waktu, InsyaAllah semua akan baik-baik saja. Rumah Sakit Syubbanul Wathan selalu memantau kesehatan seluruh santri,” katanya. (rls/ mhet, ros)

Comments