Apel Akbar Santri Nusantara, Gus Rozin : Ini Untuk Peneguhan Komitmen Jaga NKRI

0
2804
Puluhan ribu santri Nusantara bakal mengikuti Apel Akbar Santri Nusantara di Solo sabtu besok (Foto : dok NU Onlie)

SOLO,Suaranahdliyin.com – Sabtu (20/10/2018) besok, 50 ribu santri dari seluruh Indonesia diperkirakan mengikuti Apel Akbar Santri Nusantara di Benteng Vastenburg Kota Solo Jawa Tengah. Apel Akbar yang diselenggarakan Pimpinan Pusat Rabitah Ma’ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (PP RMI NU) dalam rangka Peringatan Hari Santri ini akan dihadiri Presiden RI Joko Widodo.

Ketua PP RMI NU H Abdul Ghoffar Rozin (Gus Rozin) menjelaskan, acara Apel Akbar Santri Nusantara ini diselenggarakan sebagai peneguhan komitmen kaum santri dalam menjaga berdirinya NKRI. Ditegaskan, ulama dan santri dari dulu hingga sekarang menjadi motor penggerak kesatuan nasional, menjaga Pancasila dan merawat perbedaan.

“Melalui Apel Akbar Santri Nusantara ini, menjadi momentum peneguhan komitmen kaum santri untuk tetap menjadi penjaga bangsa dam negara Indonesia dari upaya dan gerakan yang mengancam NKRI. Indonesia sebagai nation-state dengan Pancasila sebagai ideologi adalah final, tidak berbenturan dengan nilai-nilai agama,” tegas Gus Rozin dalam rilis yang diterima Suaranahdliyin.com, Jum’at (19/10/2018).

Apel Akbar ini, lanjutnya, juga menjadi bagian untuk mendorong pemahaman kaum pesantren, atas kondisi kebangsaan kekinian dan ke depan. “Hari ini adalah saat terbaik, untuk dapat memaknai Hari Santri sesuai dengan dinamika zaman yang semakin berkembang.”tandasnya.

Tantangan yang dihadapi bangsa ini, kata Gus Rozin, adalah menghadapi ideologi yang mengancam eksistensi NKRI. ISIS dan sekelompok organisasi yang menjadikan radikalisme dan terorisme harus kita lawan.

“Santri harus senantiasa menjadi pionir dalam mewujudkan perdamaian dunia.”harapnya

Pemerataan pembangunan khususnya dalam bidang ekonomi, menurutnya,menjadi pekerjaan rumah yang membutuhkan kerjasama dari berbagai pihak, termasuk pesantren.

“Santri perlu ikut terlibat dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia.”tegasnya.

Pemilihan Kota Solo sebagai lokasi penyelenggaraan Apel Akbar Santri Nusantara, jelas dia, dikarenakan kota ini dikenal sebagai kota yang multikultur. Harapannya, dari semangat multikultur yang ada di Kota Solo, dapat dirajut persatuan dalam bingkai bangsa.

“Muaranya adalah kerukunan antarsesama, yang tidak hanya di Solo, tetapi di Seluruh Indonesia.”terang Gus Rozin.(adb/rid)

Comments