KUDUS, Suaranahdliyin.com – Belum lama ini, Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ) Nahdlatusy Syubban Desa Tenggeles, Kecamatan Mejobo menggelar wisuda X dan muwadda’ah di Aula TPQ setempat.
Acara tersebut diikuti tak kurang dari 200 santri dan santriyah. Hadir pula pada kesempatan itu, KH. M. Ulil Albab Arwani (pengasuh Pondok Tahfidh Yanbu’ul Qur’an), Harso Widodo (Camat Mejobo), dan Amin Santoso (kepala Desa Tenggeles).
Nampak pula dalam wisuda dan muwadda’ah yang juga dihadiri wali santri dan santriyah itu, Ustadz Fahrur Rozi (kepala Nahdlatusy Syubban), serta beberapa tokoh desa seperti Kiai Ali Mahmudi, Kiai Kusnan, dan Ustadz Sofian.
Upacara wisuda itu diisi antara lain dengan khatmil qur’an oleh para santri dan santriyah, sedang penyematan toga kepada para santri dan santriyah dilakukan oleh KH. M. Ulil Albab Arwani (Gus Bab).
KH. M. Ulil Albab Arwani dalam tausiyahnya berpesan supaya para santri – santrinya selalu istiqamah membaca al-quran. ‘’Bacalah al-quran setiap hari walaupun hanya satu ayat. Ingat, membaca al-quran harus dilakukan secara istiqamah,’’ katanya.
Gus Bab di hadapan para guru, wali santri serta santri – santriyah juga menyinggung keutamaan anak (orang) yang bisa mengaji. ‘’Anak yang bisa dan pandai mengaji alquran, di hari qiamat kelak orang tuanya akan diberi mahkota dari surga, yang cahayanya melebihi cahaya matahari,’’ tuturnya. (mail, rid, gie, ros/ adb, luh, lam)