SEMARANG, Suaranahdliyin.com – UIN Walisongo Semarang meraih predikat terbaik kedua se-Indonesia, dalam pengembangan Elektronik Sistem Manajemen Strategis (e-SMS), yang digunakan Kementerian Agama (Kemenag), untuk mengukur tata kelola Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI).
e-SMS digunakan sebagai sistem informasi manajemen, untuk mengukur kualitas tata kelola PTKI berdasarkan empat tahap pengembangan. Yaitu GUG (Good University Governance), UPI (University’s Performance Improvement), CAU (Competitive Advantages University) dan GRU (Global Recognition University).
UIN Walisongo sendiri, meraih predikat terbaik kedua dengan raihan skor sebanyak 3.355,55. Rincian skor masing-masing tahapan itu adalah GUG = 1.599,68; UPI = 899,86; CAU = 597,47; dan GRU = 258,56.
Pengumuman e-SMS itu disampaikan, melalui surat resmi yang ditandatangani oleh Direktur Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis) Kemenag RI, Prof Dr Muhammad Ali Ramdhani, pada 16 Juni 2021.
Wakil Rektor II UIN Walisongo, Dr H Abdul Kholiq MAg, menyampaikan, e-SMS merupakan sarana yang digunakan Kemenag, untuk menilai tata kelola perguruan tinggi berdasarkan prinsip good university governance.
“UIN Walisongo berhasil membuktikan, bahwa kampus ini dikelola secara profesional. Capaian menjadi penanda, UIN Walisongo dikelola dengan baik. Bahkan dalam beberapa bidang, kami unggul dibanding (perguruan tinggi) lain,” katanya, Jumat (18/6/2021) kemarin.
Dia menambahkan, e-SMS digunakan, karena memiliki indikator yang jelas, mulai dari perencanaan sampai evaluasi. Beberapa perguruan tinggi, mungkin unggul dalam satu dua bidang. UIN Walisongo, unggul dalam manajemen risiko, dan menjadi yang terbaik di bidang ini.
“Dari beberapa aspek, kita unggul dibanding kampus lain. Misalnya pengendalian risiko, kita menjadi leading. Ini sudah bertahan ketiga kalinya, yang sekaligus membuktikan kampus dikelola secara profesional,” ungkapnya. (arif/ adb, ros, rid)
