
BREBES,Suaranahdliyin.com – Mulai Senin – Kamis (10-14/4/2023), Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN 1) menyelenggaraan Pesantren Ramadan. Sebagai pengisi acara, SMAN 1 menghadirkan santri senior dari sejumlah Pesantren salaf ternama di Jawa Timur dan Jawa Tengah.
“Pesantren Ramadan tahun ini kami menghadirkan beberapa santri senior dari Lirboyo, Sarang dan beberapa pondok lainya. Bahkan kami juga menghadirkan alumni S-1 dan S-2 dalam bidang pendidikan. Semuanya rata mengenyam pendidikan Pondok Pesantren Salaf,”terang Koordinator Pesantren Ramadan,Ahmad Sururi.
Ahmad Sururi menjelaskan pemakaian istilah Pesantren Ramadlan di lingkungan lembaga pendidikan formal. Diterangkan, pesantren adalah lembaga pendidikan tertua di nusantara yang masih eksis sampai saat ini.
“Sebagai lembaga pendidikan yang berorientasi pada tafaquh fidin telah mencetak generasi yang berakhlaq mulia. Hal inilah sejalan dengan tujuan pendidikan nasional.”ujar Ketua Forum Komunikasi DIniyah Takmiliyah (FKDT) Brebes ini.
Wakil ketua Lembaga Ta’lif wan Nashr Nahdlatul Ulama (LTNNU) Brebes menambahkan Kehadiran santri senior Lirboyo untuk belajar bersama ini memiliki makna tidak membedakan antara Ilmu umum dan ilmu agama. Karena sesungguhnya ulama besar Imam Ghazali tidak membuka jurang perbedaan.
“Banyak ilmuwan muslim yang telah berjasa besar kepada dunia, termasuk Al Kharizmi seorang ulama sufi yang ahli matematika. Juga masih banyak ilmuwan muslim lainnya yang menyumbangkan karya monumentalnya untuk peradaban.”ungka Sururi yang jebolan Lirboyo ini.

Sementara itu, Wakil Kesiswaan mewakili Kepala SMA N 01 Brebes, Asrori, S.Ag menyampaikan terima kasih atas kehadiran tim Pesantren Ramadan yang sekaligus juga menyampaikan pesan kepada peserta didik untuk mengikuti kegiatan pesantren Ramadlan.
“Kegiatan ini menjadi himbauan dari Kementerian untuk penyelenggaraan pesantren Ramadlan. Terbukti dengan diperbolehkannya dana BOS untuk kegiatan ini,”ujar kata guru PAI asal tanah kelahiran Banjarharjo.
Pesantren Ramadlan SMA Negeri 01 Brebes diikuti oleh seluruh kelas X dan XI semua jurusan. Masing-masing peserta akan menerima materi pembelajaran ilmu agama Islam dan praktek ibadah.(rls/adb)