KUDUS, Suaranahdliyin.com – Sekira 500 -an guru (pendidik) madrasah di Kabupaten Kudus mengikuti Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) pada Selasa (27/7/2021).
Ratusan guru itu mengikuti GNLD yang digelar secara daring melalui zoom meeting, yang pada kesempatan ini mengusung tema “Strategi Membangun Kecakapan Digital Bagi Pengajar”.
Dibuka oleh sambutan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), kemudian dilanjutkan sambutan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan kepala Kementerian Agama (Kemenag) Jateng Musta’in Ahmad.
Didaulat sebagai narasumber, Dr Adhi Iman Sulaiman SIP MSi (dosen FISIP UNSOED Purwokerto), Budhi Hermanto (jurnalis & konsultan media developer), Dr Asal Wahyuni Erlin Mulyadi SSos MPA (dosen FISIP Universitas Sebelas Maret/ UNS) serta Muhammad Ilham Nur Fattah (konsultan IT).
Presiden RI Jokowi, dalam sambutannya, mengutarakan, bahwa dunia digital (ruang maya/ internet), harus diisi dengan konten – konten positif yang menyerukan perdamaian.
“Internet harus dipergunakan untuk kegiatan – kegiatan yang kreatif dan produktif,” pesannya dalam acara yang dibuka sekira pukul 09.12 WIB dan dipandu Ayu Perwari tersebut.
Pada kesempatan itu Jokowi juga menyampaikan, bahwa tantangan dunia digital semakin besar. Antara lain dengan merebaknya konten – konten negatif, kejahatan, hoaks, hingga perundungan siber.
Karena itu, masyarakat diminta waspadai, karena mengkhawatirkan terhadap keutuhan bangsa. “Kami mengajak masyarakat agar berpartisipasi aktif melalui kegiatan – kegiatan literasi digital, agar semakin cakap di dunia digital,” tutur Jokowi. (ros, mail, gie, luh/ adb, rid)
