JAKARTA, Suaranahdliyin.com – Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PP IPNU) melaunching logo resmi hari lahir (harlah) ke-70 di kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Jakarta, Selasa (20/2/2024). Logo harlah IPNU berbentuk angka 70 yang saling mengikat dengan siluet manusia tahiyat dan telunjuk.
Menurut Ketua PP IPNU Muhammad Agil Nuruzzaman menjelaskan logo harlah ini mengandung beberapa makna filosofi yang kuat. Diterangkan, angka 7 dan angka 0 yang saling mengikat merupakan gambaran tema harlah kali ini, yakni keadaban pelajar saling bergotong royong, saling menguatkan dan bergandengan tangan.
“Telunjuk sebagai symbol bakti dan taat kepada guru dalam konteks IPNU sebagai organisasi keterpelajaran dan posisi tahiyat yang melambangkan kepada Allah SWT.”terangnya.
*Siluet manusia, sebagai unsur generasi muda yang siap membangun peradaban islam yang lebih baik dan sumber daya manusia ( SDM ) yang siap mengawal dalam pembinaan generasi saat ini menuju Indonesia Emas 2045.”sambung Agil.
Agil menyatakan harlah IPNU ke-70 dirayakan dalam situasi pemilu 2024. Pihaknya sudah mengambil start peringatan harlah IPNU pada Apel pelajar di Wonosobo Januari lalu.
“Dalam momen pemilu ini, kader IPNU diharapkan mampu menjadi penyejuk suasana melalui adab-adab kepelajaran, dan terus bersama NU untuk memenangkan Indonesia,”tandasnya kepada suaranahdliyin.com, Rabu (21/2/2024).
Sementara itu Ketua Pelaksana Harlah IPNU Abudin menjelaskan konsep kegiatan yang akan digelar dalam rangkaian peringatan hari lahir IPNU yang ke-70 tahun ini. Pertama, malam tasyakuran dan pemotongan tumpeng yang akan dilaksanakan di kantor PBNU. Kedua, Refleksi satu jam pelajar NU bersama ketua umum PBNU KH. Yahya Cholil Staquf.
“Kegiatan ini untuk mensyukuri dan evaluasi diri guna meningkatkan rasa kecintaan kepada organisasi yang kita jalankan hari ini.”katanya.(adb/ros)