
KUDUS, Suaranahdliyin.com – Puncak upacara ganti luwur dan haul Kangjeng Sunan Muria, digelar pada Selasa (25/9/2018) pagi. Tokoh agama, politisi dan masyarakat dari berbagai daerah hadir pada kesempatan itu.
Tokoh dari berbagai daerah pada kesempatan itu, seperti Habib Umar Muthohhar SH. (Semarang), Habib Muhammad Bin Husein Bin Anis Al-Habsy (Solo), KH. Mc. Ulinnuha Arwani, KH. M. Ulil Albab Arwani, KH. Arifin Fanani, KH. Hasan Fauzi, KH. Nur Nashrah, KH. Nadjib Hasan, KH. Ahmadi Abdul Fattah, KH. Dr. Ahmad Faiz LC. MA., KH. A. Badawi Basyir dan KH. Jazuli Basyir.
Nampak hadir pula Bupati Kudus H. M. Tamzil, Bupati Pati H. Haryanto, Wakil Bupati Kudus H. Hartopo, Kapolres Kudus AKBP. Agusman Gurning, sejumlah politisi, serta Dra. Munawiroh M.Pd. (peneliti pada Pusat Penelitian dan Pengembangan Keagamaan/ Puslitbang Kemenag RI).
Hadir pula Dr. Kisbiyanto M.Pd. (akademisi IAIN Kudus), Dr. Subarkah SH. M.Hum (Universitas Muria Kudus/ UMK), H. Sarmanto Hasyim (Ketua PC. GP. Ansor Kudus), masyarakat sekitar, dan para pemangku makam auliya yang berhimpun dalam Perhimpunan Pemangku Makam Auliya (PPMA) se-Jawa.
Rentetan acara pada puncak haul Sunan Muria dipandu oleh KH. Noor Khamim LC. PgD., dilanjutkan dengan iftitahul majlis yang dipimpin KH. Nashrof, dilanjutkan dengan pembacaan Surat Yasin yang dipimpin KH. M. Ulil Albab Arwani.
Selanjutnya, pembacaan tahlil yang dipimpin oleh KH. Arifin Fanani yang diikuti oleh semua yang hadir dengan khusyuk, lalu ditutup dengan doa yang dipimpin KH. Mc. Ulinnuha Arwani. Lalu disambung kemudian dengan doa selametan oleh Habib Umar.
Usai doa selametan, para tamu yang hadir pun menikmati nasi barakah yang telah disediakan oleh pihak pengurus Yayasan Masjid dan Makam Sunan Muria (YM2SM). Momentum makan bersama nasi barakah ini adalah salah satu yang ditunggu oleh para tamu undangan yang hadir setiap kali haul digelar.

Menurut Ketua YM2SM, H. Abdul Manaf, serangkaian acara telah dilaksanakan, sebelum puncak buka luwur dan haul Sunan Muria digelar. ‘’Rangkaian kegiatan meliputi pembacaan manaqib dan doa awal tahun, istighasah Asyura dan santunan yatim piatu, khotmil quran dan pengajian umum,’’ terangnya.
Sementara itu, jalannya buka luwur dan haul Sunan Muria didukung oleh pengamanan dari pihak kepolisian, TNI dan juga Banser. ‘’Untuk Polisi, lebih dari 20 personel yang diterjunkan dari Polres Kudus dari Unit Lalu Lintas dan Sabhara. Ini belum terhitung personel dari Polsek Dawe,’’ ujar AKP. Sutopo SH., Kasat Sabhara Polres Kudus. (ros, rid, gie/ adb)