![](http://suaranahdliyin.com/wp-content/uploads/2022/09/ae60f4d8-8ca2-40b6-af86-bfedd9488337-1024x576.jpg)
KUDUS, Suaranahdliyin.com – Madrasah Tsanawiyah (MTs) NU Tasywiquth Thullab Salafiyah (TBS) Kudus melakukan penandatanganan Momurandum of Understanding (MoU) dengan tiga lembaga falak di Gedung Serba Guna (GSG) TBS, Senin (26/9/2022) kemarin.
Tiga lembaga yang menjalin kerja sama dengan MTs NU TBS Kudus itu, adalah Ma’had Aly Ilmu Falak TBS Kudus, Lembaga Falakiyah NU (LFNU) Kabupaten Kudus dan Al-Aqrob Falak Community (FC) Jepara.
Menurut kepala MTs NU TBS Kudus, Salim Sag MPd melalui salah satu pengajar falak, Ustaz Syaifuddin, bahwa penandatanganan MoU ini adalah dalam upaya meningkatkan kapasitas peserta didik (santri) di bidang pembelajaran dan penguasaan ilmu falak.
Kiai Muhaimin, wakil kepala (Waka) Bidang Sarana dan Prasarana pada MTs NU TBS Kudus, menjelaskan, bahwa ilmu falak adalah salah satu ilmu yang tidak banyak diajarkan di pondok pesantren dan madrasah.
“Alhamdulillah, di MTs TBS Kudus ini, sejak dulu para murid (santri/ peserta didik) telah diajar ilmu falak. Dan kini, sudah didukung dengan peralatan astronomi yang canggih, yakni berupa teleskop robotik,” ujarnya.
Sementara itu, dalam penandatanganan MoU ini dihadiri antara lain Gus Roiq Nadmi (Waka Humas MTs NU TBS Kudus), Kiai Azhar Lathif (Ketua LFNU Kudus), Ismail Chudlori (Kanwil Kemenag Jateng Bidang Urais), Gus Mujab (dosen IAIN Sunan Kudus yang juga Ketua Al-Aqrob FC).
Hadir pula pada kesempatan itu sejumlah pakar dan pegiat falak di Kota Kretek, antara lain Ustaz Noor Aflah, Ustaz Auzi’ni Syukron, Ustaz Fuad Zarqowi, dan salah satu pengasuh Pondok Tasywiqul Furqon, Ustaz Shofi Lutfi. (rls/ ros, adb, mail)