Memahami Akhlaq Karimah

0
933

KUDUS, Suaranahdliyin.com – Dalam Islam, perihal akhlaq karimah Ini dinilai teramat penting. Itu antara lain ditegaskan dalam hadis Rasulullah: “Saya diutus untuk menyempurnakan akhlaq yang mulia”. (HR Ahmad & Baihaqi)

Namun, menurut KH A Muchith Muzadi (2004), akhlaq sering dianggap kurang penting, lantaran diartikan kurang pas pula.

“Akhlaq sering diartikan sekadar sebagai sopan santun, tatakrama (etiket), atau tata dalam pergaulan. Memang, itu bagian dari akhlaq, tetapi hanya bagian lahir (kulitnya) saja,” jelas KH A Muchith Muzadi dalam “Mengenal Nahdlatul Ulama”.

KH A Muchith Muzadi pun mengutip statemen Imam Ghozali, bahwa khuluq (bentuk tunggal dari akhlaq), adalah sikap batin yang merasuk, yang mampu mengemukakan perbuatan-perbuatan dengan mudah, tanpa memakai pertimbangan.

“Akhlaq itu merupakan watak, tabiat, yang nampak secara spontan, tanpa perhitungan untung-rugi dan sebagainya,” terang sosok yang banyak menulis pengetahuan dan pengalamannya tentang Nahdlatul Ulama (NU) itu. (ros/ adb, rid)

Comments