KUDUS, Suaranahdliyin.com – Menilik dari peran dan jasa besar KH. Kholil Bangkalan bagi umat Islam dan bangsa, sehingga almarhum dinilai tidak sekadar layak dianugerahi Pahlawan Nasional, melainkan “wajib” mendapatkan anugerah tersebut.
Demikian disampaikan H. Asyrofi Masyitho, ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Kudus kepada Suaranahdliyin.com, baru – baru ini usai menghadiri sebuah acara yang digelar Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Kecamatan Kota.
“Mbah Kholil -demikian KHJ Kholil Bangkalan biasa dikenal masyarakat- adalah orang yang luar biasa. Murid-muridnya juga orang-orang luar biasa. Jadi tidak sekadar layak, tetapi wajib bagi pemerintah untuk menganugerahinya gelar Pahlawan Nasional,” tegasnya.
Mengenai kapan sebaiknya anugerah gelar Pahlawan Nasional diberikan, ketua PCNU Kabupaten Kudus itu mengutarakan, tidak perlu menunggu waktu lama. “Pada momentum Hari Pahlawan yang akan datang, sangat tepat. Semakin cepat semakin baik,” lanjutnya.
Terkait proses agar gelar Pahlawan Nasional bagi Mbah Kholil Bangkalan bisa segera dianugerahkan, dia berharap agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) segera memerintahkan kepada Menteri Sosial (Mensos) untuk memrosesnya, tidak sekadar menerima laporan.
“Mensos kebetulan orang Surabaya, dan Mbah Kholil juga berada di Madura (Jawa Timur), maka tentunya akan merespons harapan para ulama (agar Mbah Kholil dianugerahi Pahlawan Nasional, red),” tuturnya. (ros/ adb, rid)
