BATANG,Suaranahdliyin.com – Pelajar Nahdlatul Ulama (NU) yang tergabung dalam IPNU-IPPNU Sidorejo Warungasem Batang memanfaatkan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79;Kemerdekaan RI dengan membuka usaha kecil. Dalam karnaval di Lemah abang desa Sidorejo, mereka jualan jajalan “Janbrut (Jajanan brutal) “
“Tujuan membuka program kerja berjualan ini untuk menumbuhkan jiwa wirausaha para kader IPNU IPPNU dan mengembangkan UMKM di lingkungan desa,” kata Ketua Pimpinan Ranting IPPNU Sidorejo Zahrotul Aini, Senin (19/8/2024).
Izza sapaan akrabnya, menjelaskan berinovasi berjualan karena berusaha memanfaatkan peluang, situasi dan kondisi lingkungan.
“Rasanya disayangkan saat ada peluang tapi tidak bisa memanfaatkannya.”ujarnya
Ia juga menambahkan, sebelumnya ranting Sidorejo sudah pernah menjalankan program kerja ini. Pertama saat acara jalan sehat di Balai Desa, kedua saat ada pasar malam di Sidorejo yang berjalan dua minggu.
“Dan ini kali ketiga membuka stand jualan di acara karnaval Desa Sidorejo.” imbuh Izza
Kepala Desa Sidorejo Sugito mengatakan sangat bagus sebagai aplikasi pengetrapan di masyarakat tentang pembelajaran P5 tema kewirausahaan dan bisa menjadi bekal meningkatkan ekonomi keluarga.
“Lewat usaha UMKM sebagai bentuk kemerdekaan, kebebasan masyarakat dalam berusaha dibidang perdagangan sehingga meningkatkan ekonomi masyarakat Indonesia,” ujarnya saat di acara karnaval.
Ketua Panitia Pelaksana Agustusan Febrianto juga sangat mengapresiasi inisiatif para pelajar NU Sidorejo yang memanfaatkan momentum perayaan kemerdekaan ini dengan berjualan guna mengembangkan UMKM. Langkah ini menunjukkan semangat kreativitas dan kepedulian mereka terhadap kemajuan ekonomi lokal.
“Dengan adanya program ini, tidak hanya menjadi ajang latihan kewirausahaan bagi para pelajar, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar dengan memperkenalkan produk-produk lokal,” ungkap ketua karang taruna itu.(Shella Trina/adb)