
KUDUS, Suaranahdliyin.com – Lembaga Amal Zakat, Infaq, Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kecamatan Dawe sukses menggelar kegiatan santunan Ramadan. Sebanyak 213 anak yatim dan 35 Dhuafa menerima santunan berupa bingkisan dan uang tunai yang diserahkan di Garasi PT Shantika Bangun Perkasa, Desa Puyoh, Dawe, Kudus, Ahad (10/4/22) lalu.
Ketua LAZISNU Dawe, Jumanto, mengaku bersyukur bisa merealisasikan program ini. Sebab, menurutnya, hal itu adalah amanah dari warga Nahdliyin Dawe yang harus disalurkan tepat sasaran.
“Alhamdulillah, berkat kerjasama dan bantuan dari berbagai pihak, utamanya donatur, munfiq dan warga NU Dawe kita bisa mengadakan program ini,” sebutnya.
Selain itu, jelasnya, program santunan kali ini ada peningkatan jumlah penerima. Yang dulunya, kata dia, baru bisa puluhan, sekarang bisa menyantuni 200 lebih anak yatim dan dhuafa. “Semoga akan terus meningkat dan memberi banyak manfaat kepada yang membutuhkan,” katanya.
Sementara itu, Ketua MWC NU Dawe, H Abdullah Kusminto Alkaf, memotivasi kepada para pengurus LAZISNU ranting se-Kecamatan Dawe. Secara struktural, ia akan mendorong para ketua ranting NU agar mengaktifkan LAZISNU di wilayah masing-masing.
“Bagi yang belum aktif atau bahkan belum terbentuk kami akan meminta pengurus ranting supaya segera membentuk. Sebab, adanya LAZISNU akan memperkuat gerakan dan manfaat organisasi bisa dirasakan oleh warga,” tuturnya.
Terpisah, Mustasyar MWC NU Dawe, KH Ahmad Arwan, memberi nasihat agar Nahdliyin mau berinfaq dan menyantuni anak yatim kapan saja. Tidak terbatas bulan Muharram atau Ramadan saja.
“Sebagaimana Nabi Muhammad menyintai anak yatim dan dhuafa, kita juga harus meneladaninya agar semakin berkah hidup kita,” tutur KH. Ahmad Arwan. (rls/ rid, adb)