JAKARTA, Suaranahdliyin.com – Menyikapi perkembangan dan situasi kebangsaan, utamanya menyangkut kondisi perpolitikan terkini dan terlebih menghadapi 22 Mei nanti, Sekjen PBNU H. A. Helmy Faishal Zaini pun menyampaikan himbauan kepada warga Nahdlatul Ulama (NU).
Ada lima poin penting himbauan yang disampaikan melalui siaran pers yang diterima Suaranahdliyin.com. Pertama, warga NU tidak perlu datang ke Jakarta untuk melakukan aksi. ‘’Lebih baik kesempatan Ramadhan ini digunakan untuk perbanyak wirid dan menyemarakkan bulan suci dengan berbagai kegiatan keagamaan dan pengajian,’’ katanya.
Kedua, apapun hasil penghitungan Komisi Pemilihan Umum (KPU), harus dihormati dan dihargai. ‘’Mari menjadi warga negara yang baik dengan tetap mematuhi keputusan tersebut serta menghargai proses demokrasi melalui pemilihan umum yang sudah dilakukan bersama-sama,’’ tegasnya.
Ketiga, bagi pihak-pihak yang merasa berkeberatan dengan hasil KPU, bisa menempuh jalur konstitusi melalui Mahkamah Konstitusi (MK). Keempat, bersama-sama menjaga situasi agar tetap kondusif, aman dan juga tertib.
‘’Dan kelima, mari terus jaga persatuan dan kesatuan bangsa sebagai bagian dari menjaga amanat agama, dan juga pendiri bangsa (founding fathers) kita,’’ ujar H. A. Helmy Faishal Zaini. (ros, rid/ adb)