
BOYOLALI, Suaranahdliyin.com – Suasana kampung menghangat jelang pemungutan suara pemilihan kepala daerah (pilkada) baik gubernur maupun bupati pada 27 November 2024 mendatang.
Hal tersebut ditandai kasak-kusuk tim sukses mendekati warga dan juga gambar calon “membanjiri” tempat-tempat strategis di pelosok desa.
Penasihat Pimpinan Ranting (PR) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Karangjati, Wonosegoro, Boyolali, Muh Mustain mengajak kader Ansor turut menjaga kondusivitas dan stabilitas kampung agar tetap sejuk serta rukun, kendati ada perbedaan dukungan dan pilihan dalam pilkada.
“Kita boleh beda pilihan tapi tetap jaga kesejukan dan kebersamaan antar warga dengan menjunjung kompetisi yang sehat dalam pilkada,” kata Muh Mustain dalam pertemuan rutin GP Ansor Karangjati di kediamannya, Kampung Setren, Beran pada Senin (7/10/2024) malam lalu.
Diutarakannya, kader Ansor dipersilakan secara pribadi ikut dalam proses mendukung hajat bersama pilkada baik sebagai tim sukses pasangan calon maupun sebagai bagian penyelenggara seperti menjadi Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), pengawas, dan lainnya.
“Intinya, baik bagi yang berkompetisi, penyelenggara, dan warga secara umum diminta bekerja sama menyukseskan pilkada dengan guyub – rukun,” ujarnya.
Kepala Satuan Koordinasi Kelompok (Kasatkorkel) Banser Karangjati, Sahri Romadhoni, mengingatkan anggota Ansor dan Banser supaya bisa tambah aktif berkegiatan yang bermanfaat dan tentu disinergikan dengan kewajiban di keluarga masing-masing.
“Kader Ansor kami minta istikamah berkegiatan dan turut perkuat kebersamaan warga, sehingga membawa manfaat bagi diri organisasi, dan warga sekitar,” harapnya. (andra, ant/ ros, adb)