KUDUS, Suaranahdliyin.com – Seiring penularan Covid-19 yang belum terbendung di Indonesia membuat semua sistem pendidikan dialihkan secara daring. Tak terkecuali Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Surakarta (UNS) yang mewajibkan mahasiswanya berkegiatan di lingkungan rumah masing-masing. Aturan tersebut diberlakukan mulai 15 Mei – 30 Juni 2020 dengan tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Salah satu mahasiswa UNS, Husna Zuhaida (22), menjalankan KKN COVID-19 dengan cara mengajak anak-anak Madrasah Diniyah di Desa Prambatan Lor. Tidak hanya Husna, Sembilan belas rekannya yang lain yang tersebar di berbagai desa di Kabupaten Kudus juga melaksanakan kegiatan serupa di desanya masing-masing.
“Masing-masing anggota KKN menjalankan program kerjanya masing-masing dan melakukan bimbingan secara online,” kata mahasiswa yang dibimbing oleh Dr. Munawar Kholil, M. Hum ini.
Ragam program kerja yang dirancang oleh Husna, diantaranya yakni penempelan poster, pembuatan tempat cuci tangan, penyuluhan penggunaan masker, pendampingan bimbingan belajar, dan masih banyak lagi. Salah satu lokasi yang menjadi sasaran programnya yakni Madrasah Diniyah (Madin) Miftahul Huda Prambatan Lor.
Pihak Madin kemudian bekerja sama dengan Husna sebagai mahasiswa KKN untuk menyediakan tempat cuci tangan beserta sabun serta memberikan penyuluhan tentang pentingnya mencuci tangan dan tata cara cuci tangan yang baik. “Anak-anak sangat antusias mendengarkan materi yang disampaikan. Mereka juga semangat mempraktikkan cara cuci tangan yang baik satu persatu,” terang Husna.
Melalui program kerja ini, Husna berharap anak-anak mampu memahami kondisi pandemi covid-19 yang sedang melanda serta memahami bagaimana menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) agar tidak tertular virus. “Pengetahuan ini tentu tidak hanya bermanfaat saat ini, tetapi juga berguna untuk membiasakan pola hidup yang baik ke depannya,” lanjut Husna. (rls/ rid, ros, adb)