
KUDUS,Suaranahdliyin.com – Memasuki pekan terakhir Ramadan, Pimpinan Anak Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama – Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (PAC IPNU IPPNU) kecamatan Gebog mengadakan khatmil Qur’an di gedung MWCNU setempat, Rabu malam (27/4/2022). Usai khataman, belasan kader melanjutkan sahur on the road dengan membagikan makanan kepada warga mulai pukul 02.00 sampai pukul 03.30 WIB.
Wakil ketua Bidang dakwah PAC IPPNU Gebog, Mauidhi Hunafa Sa’ya menyampaikan kegiatan khotmil Qur’an dan saur on the road ini merupakan tasyakuran sekaligus penutupan tadarus al-Qur’an yang dilaksanakan bersama Pimpinan Ranting (PR) IPNU-IPPNU se-kecamatan Gebog setiap malam pada bulan Ramadhan di gedung MWCNU.
“Melalui kegiatan sahur on the road ini untuk mempererat tali silahturahim dalam keorganisasian maupun dalam bermasyarakat dan meningkatkan rasa kepedulian antar sesama umat manusia.”ujarnya.
Mauidhi menjelaskan sahur on the road menjadi program baru departemen dakwah IPNU-IPPNU.Terlebih lagi, dalam pandangannya, banyak komponen masyarakat yang membagikan takjil buka puasa sehingga terkesan sudah biasa.
“Kita mencoba membuat terobosan baru bagi-bagi makanan sahur kepada warga yang berada di jalan. Dengan sahur ada pesan mengajak puasa esok harinya,”imbuhnya.
Sebelumnya dalam khatmil Qur’an, Ketua PAC IPNU kecamatan Gebog, Ahmad Alfan Maulana menyebut Indonesia bakal mengalami bonus demografi pada tahun 2030. Dimana, rata-rata mayoritas rakyat Indonesia adalah pemuda.
“Indonesia memimpikan masa keemasan di tahun 2045 dan itu ditentukan di tahun 2030 mendatang dengan mayoritas pemuda yang sekarang.”tandasnya.
Saat ini, lanjutnya, merupakan eranya untuk bangkit dan berbuat. “Pelajar zaman sekarang ketika tidak disibukan dengan hal hal yang positif dia akan disibukan dengan hal hal yang negative,”uarnya mengingatkan.(Aliza/adb)