
KUDUS,Suaranahdliyin.com – Jurnalis Suaranahdliyin.com Moh. Qomarul Adib memberikan motivasi kepada santri Pondok Pesantren MWC NU Jati Raudhatut Thalibin Kudus dalam Kajian Tematik bertajuk ngaji jurnalistik, penulisan berita, Sabtu malam (10/5/2025). Kegiatan di musala pondok itu, Qomar mengingatkan santri – mahasiswa supaya tidak menjadi seorang plagiat.
Qomar menjelaskan plagiat merupakan pengambilan karangan atau karya orang lain dengan menjadikannya seolah-olah karya sendiri tanpa menyebutkan sumbernya. Hal demikian sangat melanggar norma kepenulisan.sebuah karya.
“Sebaiknya kita menulis karya hasil karangan atau pikiran sendiri. Bila terpaksa mengambil tulisan orang lain, kita harus menyebutkan sumbernya,”ujarnya.
Di hadapan puluhan santri yang sebagian besar mahasiswa itu, Qomar juga mengajak santri turut mencegah peredaran berita hoaks. Dikatakan, berita hoax cenderung menyesatkan, mengadu domba dan memunculkan ujaran kebencian
“Jangan menulis dan menyebar berita hoaks. Saring dulu sebelum menyebarkan berita,”pintanya.
Dalam motivasinya, ia mengungkapkan santri mau menulis karya jurnalistik sebagai upaya menumbuhkan literasi, meneladani kiai atau ulama NU termasuk bagian syiar dakwah.
“Orang menulis bakal memiliki tiga prospek yang bisa dirasakan kemudian hari yakni prospek intelektual, popularitas dan finansial,”kata Qomar.
“Mau menulis di media akan mendapat pengakuan intelektual (kecerdasan), terkenal (popularitas) dan dari sisi finansial bisa dapat honor,”imbuhnya.
Pada kesempatan itu, Qomar juga.memberikan tehnik penulisan berita yang baik dan benar. Ia mendorong santri bisa membuat rilis berita seputar.kegiatan pondok.
“Tulis kegiatan-kegiatan pondok menjadi berita agar semakin syiar di masyarakat,”harapnya.
Sementara pengasuh pondok pesantren Raudhatul Thalibin Andriyanto.menjelaskan kajian tematik ini sebagai kegiatan tambahan santri di samping pengajian kitab. Kajian diadakan setiap pekan sekali dengan tema yang berbeda.
“Kita harapkan santri bisa memeroleh wawasan ilmu tambahan dan ketrampilan di luar materi kitab kuning,*terangnya.(hab/mail)