
JAKARTA, Suaranahdliyin.com – Pandemi Covid – 19 yang melanda hampir seluruh dunia, tak terkecuali Indonesia, memberikan dampak yang sangat serius bagi kehidupan manusia. Bukan saja banyaknya korban yang meninggal, juga berdampak serius terhadap perekonomian negara. Terlebih lagi dengan adanya kebijakan pembatasan fisik dan sosial, yang membuat roda ekonomi melambat. Banyak rakyat yang semakin terperosok ke jurang kemiskinan, dan menjerit kelaparan.
“Tempo hari, banyak orang yang menyerukan peduli Ojek Online (Ojol) dengan memberikan bantuan. Ini bagus. Namun tidak cukup di situ. Sebab, banyak komponen bangsa yang terdampak lebih serius. Salah satunya para guru ngaji di langar-langgar, musala, dan pesantren. Kelompok ini kurang mendapatkan perhatian dan sering terlupakan,” terang KH. Abdul Ghaffar Rozin, Ketua Pengurus Pusat Rabithah Ma’ahid Islamiyah PBNU.
Karena itu, ujar Gus Robin -sapaan akrab Ketua PP RMI PBNU, pihaknya membuat program “Kado Lebaran untuk Guru Ngaji Tercinta” untuk menjangkau para guru ngaji yang terdampak, namun sampai saat ini belum mendapatkan bantuan dari pihak manapun. Jadi kriteria yang mendapatkan bantuan ini tiga, yaitu guru ngaji, bukan PNS, dan belum mendapatkan bantuan.
“RMI NU bersama dengan para kiai, pengasuh pesantren dan Nu Nyai Nusantara terus menggaungkan program ini. Kita bersyukur, program Bingkisan Lebaran untuk Guru Ngaji ini mendapatkan sambutan luar biasa dari publik, dari para kiai, pengasuh pesantren dan influencer. Bahkan, KH. Musthofa Bisri (Gus Mus) juga turut berkontribusi dalam gerakan ini, serta mengajak semua pihak berdonasi untuk guru ngaji melalui RMI NU,” lanjut Gus Rozin menambahkan.
Berdasarkan informasi yang diterima Suaranahdliyin.com, sejumlah tokoh yang terlibat dalam program ini antara lain Gus Mus, Gus Miftah, Gus Rozin, Gus Lukman Haris Dimyati, Gus Hilmi Muhammad, Ajengan Amin Maulana, Gus Mahrus Iskandar, Gus Zaki Hadzik, serta Nyai Maslachatul Ammah Sholeh. Video yang diunggah terkait program ini oleh Gus Miftah bahkan telah dikunjungi lebih dari 150 ribu viewers dan direpost oleh artis papan atas Inul Daratista.
Menurut Gus Rozin, program kado Lebaran untuk guru ngaji tercinta ini ditargetkan mencapai 5.000 paket, yang akan didistribusikan kepada guru-guru ngaji, marbot masjid, dan ustadz pesantren se Indonesia, terutama diwilayah zona merah.

“Secara parallel, dana yang sudah terkumpul tersebut langsung didistribusikan kepada yang berhak. Sampai hari ini, Selasa (12/5/2020), donasi dalam bentuk uang yang sudah terkumpul dan sudah dilaporkan melalui laman https://rmi-nu.or.id mencapai Rp 100-an juta. Dari dana itu, RMI telah mendistribusikan ratusan paket di sejumlah daerah, seperti Surabaya, Sidoarjo, Jombang, Solo, Garut, Lebak, Cirebok, Depok, dan Bogor,” tuturnya.
Gus Rozin pun berharap, banyak orang yang terlibat dalam gerakan ini dengan memberikan donasi melalui Rekening BNI 0860332209 atas nama RMI NU, mengingat para guru ngaji ini sering terlewat dalam pendataan sebagai orang yang berhak mendapatkan bantuan. (rls/ mid, zul, adb, ros, rid)