Halalbihalal Virtual IPHI Jateng
Prof Djamil: Hadapi Corona dengan Sabar

0
1609
Prof Djamil menyampaikan tausiyah

SEMARANG, Suaranahdliyin.com – Pengurus Wilayah (PW) Ikatan Persaudaraan  Haji Indonesia (IPHI) Provinsi Jawa Tengah menggelar acara halalbihalal virtual (online) dengan menggunakan aplikasi Zoom, Selasa (2/6/2020) malam, mulai pukul 20.00 hingga pukul 20.00.

Halalbihalal virtual diikuti oleh sebanyak 142 orang, di antaranya Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo (Ketua Dewan Pembina PW IPHI Jateng), Ketua Umum PP IPHI H Ismed Hasan Putro, Ketua PW IPHI Jateng H Harsono, Ketua Umum MUI Jateng KH Achmad Dardji, jajaran penasihat, pembina dan pengurus PW IPHI Jateng, pengurus Balak PQ IPHI Jateng, para pengurus PD IPHI se-Jateng, dan beberapa pengurus PC IPHI di Jateng.

Tausiyah pada kesempatan itu disampaikan Prof. Dr. H. Abdul Djamil MA, (Pembina PW IPHI Jateng/ Mantan Dirjen PHU Kemenag RI) dan bertindak sebagai pemandu acara, H Nur Achmad Fauzan (Wakil Ketua PW IPHI Jateng).

Ketua PW IPHI Jateng H Harsono, menyampaikan, PW IPHI Jateng sengaja menggelar halalbihalal virtual, sebagai upaya menyambung silaturahim pada momentum Idul Fitri 141 H di tengah masa pandemi Covid-19.

“Terima kasih kami sampaikan kepada semuanya, khususnya Bapak Ganjar Pranowo, Bapak Ismet, Bapak Prof  Abdul Djamil, Kiai Achmad Darodji dan lainnya yang telah menyempatkan waktunya halalbihalal virtual ini,” kata H Harsono.

Harsono menyatakan prihatin dengan kondisi yang ada sekarang, yakni adanya virus corona ini. Adanya pandemi 2020 ini, IPHI tidak bisa mengantarkan jamaah haji Indonesia ke tanah suci, karena pemerintah resmi membatalkan pemberangkatan haji tahu ini.

“Mari berdoa, semoga tahun depan sudah membaik. Dan bagi saudara-saudara kita yang seharusnya berangkat haji tahun ini, bisa tetap sabar dan tabah,” terangnya.

Ketua Umum PP IPHI  H Ismed Hasan Putro, mengapresiasi halalbihalal virtual ini. Pasalnya, kendati tidak bisa bertatap muka secara langsung, namun masih bisa melakukan komunikasi satu sama lain yang ikut. “Kami mengapresiasi kegiatan ini. Model ini seperti ini adalah sangat baik untuk kondisi saat ini,” ujarnya.

Gubernur Jateng, H Ganjar Pranowo mengikuti halalbihalal virtual IPHI Jateng

Gubernur Jateng, H Ganjar Pranowo, juga melayangkan apresiasi senada. “Ini sangat baik. Ini juga sebagai salah satu cara untuk memutus mata rantai penularan covid -19. Dan pastinya, ternyata teknologi seperti juga tidak hanya familir dengan kalangan milenial saja. Kita-kita ini, saya juga, yang sudah kolonial, rambut sudah putih juga bisa memanfaatkan teknologi zoom. Entah siapa yang menciptakan zoom ini, tapi zoom ini luar biasa,” katanya.

Ganjar pun mengajak kepada semua pengurus IPHI di Jateng, untuk bisa berkontribusi melawan Covid-19 ini. Setidaknya anggota IPHI bisa mengedukasi dan mengajak anggota keluarganya, jamaahnya, orang-orang di sekitarnya, untuk terus mau menjalankan anjuran pemerintah yakni melaksanakan protokol kesehatan pada masa pandemic Covid-19 ini. Karena Covid-19 memang belum hilang dari bumi ini. Melaksanakan protokol kesehatan merupakan ikhtiar lahiriah kita sebagai umat Islam, sedangkan ikhtiar batiniah yakni dengan ibadah dan berdoa.

“Saya pesan, anggota IPHI itu kebanyakan sudah senior-senior. Usainya sudah sepuh-sepuh. Di antara mereka sudah banyak yang sakit-sakitan. Pada saat pandemi Covid-19 ini, mari kita amankan mereka, lindungi mereka. Jangan boleh dulu bertemu dengan orang asing, apalagi sampai bersalaman, bersentuhan. Karena data yang ada, pasien Covid-19 yang meninggal kebanyakan mereka yang sudah sepuh dan memiliki riwayat penyakit sebelumnya. Mari, kita tetap bersabar,” imbaunya.

Prof Dr H Abdul Djamil dalam tausiyahnya, mengutarakan, pelaksanaan halalbihalal IPHI tahun ini memang berbeda dengan biasanya. Karena Covid-19, kita tidak bisa bertemu, berkumpul dan bersalam-salaman. Sekarang hanya bisa melakukan halalbihalal melalui virtual. “Semoga halalbihalal semacam ini tidak mengurangi esensi dari halalbihalal itu sendiri, yakni saling meminta maaf dan saling mendoakan di antara kita,” paparnya.

Menggunakan aplikasi zoom, IPHI Jateng gelar halalbihalal

Prof Djamil mengajak kepada peserta HBH virtual tetap bersabar dengan kondisi seperti ini. Toh, pada dasarnya semua orang yang sudah berhaji juga pernah mendapatkan ujian yang tidak ringan.

“Dulu, saat kita haji, kita sudah dilatih untuk sabar. Betapa beratnya saat kita di Arafah, Muzdalifah, Minna dan lainnya. Waktu itu kita bisa sabar dan tidak mengeluh. Saat ini, kita sedang diuji dengan adanya corona, maka kita juga harus bisa bersabar,” tutur mantan Rektor IAIN Walisongo ini. (rls, mail, luh/ ros, adb, rid, gie)

Comments