KUDUS, Suaranahdliyin.com – Setidaknya sebanyak 29 desa dari lima kecamatan yang ada di Kabupaten Kudus, kini Tengah dilanda musibah banjir. Lebih dari 3800 hektare sawah juga terendam banjir.
Merespons adanya musibah banjir tersebut, Pj Bupati Kudus Dr Hasan Chabibie Bersama jajarannya bergerak cepat, untuk mengatasi masalah banjir yang terjadi.
Pada Sabtu (16/3/2024) malam kemarin, Pj Bupati bersama jajarannya dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), turun ke lapangan untuk melakukan pantauan banjir, serta berinteraksi dengan warga yang terdampak di beberapa lokasi.
Hasan Chabibie didampingi antara lain Pj Sekda Kudus Revlianto Subekti, Kapolres Kudus AKBP Dydit Dwi Susanto, Dandim Kudus Letkol Inf Andreas Yudhi Wibowo, para kepala dinas dan camat, meninjau beberapa lokasi pengungsian.
Beberapa lokasi yang ditinjau di antaranya Balai Desa Gulang (Mejobo), TPQ Khurriyatul Fikri (Pasuruan Lor, Jati), Balai Desa Kedungdowo (Kaliwungu) dan Aula DPRD Kabupaten Kudus (Kota). Hasan Chabibie juga mengunjungi salah satu relawan yang sakit di RS Kumalasirwi.
“Kami bergerak cepat untuk mengatasi dampak banjir kali ini. Sebelumnya, pada Rabu (13/3) lalu, kami juga menyelenggarakan rapat pimpinan dengan seluruh OPD dan Camat se-Kudus, untuk mereview beberapa hal strategis di Kudus, di antaranya membahas soal mitigasi bencana,” katanya.
Dia menyampaikan, pihaknya terus berkoordinasi dengan internal OPD serta jajaran Forkopimda, untuk mencari solusi cepat dalam penanganan bencana. Koordinasi juga dilakukan dengan pihak Pemprov Jawa Tengah dan BPPD Jawa Tengah.
“Berbagai upaya yang dilakukan oleh Pemkab bersama relawan dan warga, antara lain penguatan bantaran sungai, perimbasan pohon, evakuasi warga terdampak, pendistribusian logistik dan bantuan kepada pengungsi di beberapa lokasi,” tuturnya. (adb, ros, rid, gie)
