KUDUS,Suaranahdliyin.com – Pimpinan Cabang Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PC PSNU) Pagar Nusa Kudus menggelar wisuda keanggotaan di Gedung Graha Idola, Gebog Kudus, Kamis malam (25/). Dalam wisuda yang kali pertama digelar ini mengesahkan sedikitnya180 anggota Pagar Nusa aktif maupun pasif.
Ketua PC PS NU Pagar Nusa Kabupaten Kudus H. Husnul Khitam mengatakan bahwa wisuda atau pengesahan ini tidak lain untuk mengikat dan memperkokoh keanggotaan serta melestarikan budaya dalam tubuh Pagar Nusa.
“Melalui pengesahan ini, kita ikrar untuk berhidmah melalui pencak silat yang berhaluan Ahlussunnah Waljamaah Annahdliyah dalam menegakkan islam”tegasnya.
“Setiap anggota Pagar Nusa harus siap menghadapi barang wujud maupun ghoib dalam segala kondisi sesuai dengan tuntunan para ulama,”lanjutnya.
Salah seorang pengurus Pusat Pagar Nusa Ir.KH. Sulatin yang turut hadir mengatakan cita-cita Pagar Nusa itu sangat tinggi.
“Bukan sekedar pandai pencak silat melainkan memagari NU dan bangsa Indonesia dari serangan pihak-pihak luar.”ujarnya.
KH.Sulatin menuturkan Gus Makshum Jauhari dan KH Suharbillah bersama para pesilat lain berkumpul untuk menyatukan persepsi, sehingga terbentuklah Pagar Nusa.
“Jangan hawatir belajar pencak silat Pagar Nusa sebab sanad ilmunya tidak diragukan lagi. Terlebih NU disegani diseluruh Dunia sebab adanya Pagar Nusa,”ungkapnya.
Ia mendorong setiap badan otonom bisa mengadakan pelatihan pencak silat Pagar Nusa. Tujuannya, untuk memagari dan membela diri dari serangan musuh dari arah manapun.
“Namun jangan sekali-kali digunakan untuk menyerang pihak manapun dengan ilmu beladiri yang dimiliki.”tandasnya mengingatkan.
Diakhir sesi, Gus Husnul Hitam menyerahkan sabuk hijau sebagai tanda wisuda Pagar Nusa.(ustur/adb)
