JEPARA, Suaranahdliyin.com – Instruktur Pendidikan Dasar Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PD PKPNU), R Andi Irawan, mengutarakan, bahwa ada tiga tujuan dilaksanakannya pendidikan kader yang berlangsung selama tiga hari.
Pertama, menjamiyahkan jamiyah. “Jika selama ini NU dijalankan secara natural, maka PD PKPNU merupakan ikhtiar meningkatkan kapasitas Pengurus Ranting maupun Majelis Wakil Cabang (MWC) NU, sehingga ke depan jamiyyah menjadi profesional,” jelasnya di Pesantren Az Zahra Mlonggo Jepara, Ahad (5/3/2023) siang kemarin.
Dia mengemukakan, selain untuk meningkatkan kapasitas pengurus, juga ikhtiar dalam pengelolaan jamiyyah sesuai AD/ART. “Kedua, sebagai wahana konsolidasi pengurus NU baik Ranting, MWC NU, hingga PBNU. Dan ketiga, untuk penguatan ideologi,” paparnya.
Ketua PCNU Jepara, KH Charis Rohman, yang hadir dalam pembukaan PD PKPNU pada Jum’at (3/3/2023) lalu, menyebut kaderisasi penting dilakukan. “Pengurus harus PD PKPNU, lulus, dan baiat,” tuturnya.
Ketua Lakpesdam PCNU Jepara, Khoirul Muslimin, menyampaikan, salah satu tugas dan fungsi lembaga yang dipimpinnya ialah menyiapkan kaderisasi. “Alhamdulillah, hingga kini kami sudah menyelenggarakan tiga PD PKPNU.
Pertama yang diselenggarakan langsung Lakpesdam PCNU yang diikuti 150 peserta, kedua diselenggarakan MWC NU Bangsri dengan 118 peserta, lalu ketiga oleh MWC NU Mlonggo yang diikuti 116 peserta,” katanya.
Sementara itu, PD PKPNU angkatan ketiga yang dilangsungkan di Pesantren Az Zahra pada 3 – 5 Maret ini, selain R Andi Irawan, juga menghadirkan Ziaul Khaq dan Kholison Syafi’I sebagai instruktur. (sm/ ros, rid, adb)
