NU Care – LAZISNU Kudus Serahkan Sepeda kepada 136 Yatim

0
2113
KH M Ulil Albab Arwani menyampaikan mauidhah

KUDUS, Suaranahdliyin.com – Di tengah meningkatnya minat masyarakat terhadap olahraga sepeda (gowes) banyak anak yatim yang menaruh harapan untuk bisa memiliki sepeda. Untuk itu, NU Care-LAZISNU Kabupaten Kudus mewujudkan keinginan sebagian yatim tersebut dengan memberikan sepeda kepada 136 anak yatim di Pendopo Kabupaten Kudus, Ahad (13/09/2020) sore.

Ketua NU Care-LAZISNU Kabupaten Kudus H. M. Ihdi Fahmi Tamami menjelaskan program ini merupakan agenda tahunan sebagai bentuk kasih sayang kepada anak yatim. Meski tahun ini di tengah kondisi perekonomian yang lesu akibat pandemi Covid-19, tetapi Alhamdulillah masih bisa terlaksana.

“Semoga sepeda ini bisa membawa berkah serta manfaat bagi anak-anak yatim dan juga berkah kepada para donatur,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua PCNU Kabupaten Kudus Drs. H. M. Asyrofi Masyito LAZISNU sebagai penyambung antara yang kaya dan papa terus berupaya untuk mewujudkan kesejahteraan.

Terkhusus kepada anak yatim, ia berpesan agar jangan berkecil hati. Banyak pula anak-anak yang dulunya yatim bisa sukses di masa sekarang. “Semoga kelak kalian benar menjadi orang yang sukses,” doanya diamini seluruh yang hadir.

Sementara itu, Plt. Bupati Kudus H.M. Hartopo, ST, MM, MH, mengapresiasi NU Care-LAZISNU Kabupaten Kudus. Utamanya dalam mewujudkan pemerataan kesejahteraan masyarakat, khususnya di Kabupaten Kudus.

“Meski di tengah pandemi, semangat LAZISNU tidak berkurang. Dan saya yakin Allah akan membalasnya dengan kebaikan yang berlipat ganda,” ujar Hartopo.

Plt Bupati Kudus, H Hartopo menyerahkan sepeda kepada salah satu anak yatim

Pada kesempatan ini, Hartopo juga menegaskan kepada masyarakat agar terus menaati protokol kesehatan, khususnya Perbup No. 41 tentang sanksi-sanksi bagi pelanggar protokol kesehatan.

Ia juga memberikan motivasi kepada anak-anak yatim yang hadir agar tidak berputus asa terhadap apa yang telah ditakdirkan Allah. Yang penting, kata Hartopo, kita harus selalu ikhtiar, untuk anak-anak berarti sekarang harus belajar yang rajin. “Insyaallah akan diberikan jalan yang terbaik,” tambahnya. (rid, gie/ adb, ros)

Comments