Lomba, Tirakatan, dan Ratusan Doorprize Mewarnai Peringatan Kemerdekaan RI

0
876
Guyub rukun warga di malam tirakatan malam 17 Agustus

BOYOLALI, Suaranahdliyin.com – Banyak cara memperingati serta mensyukuri kemerdekaan Republik Indonesia (RI), di antaranya mengadakan lomba baik untuk anak maupun orang tua dan ditutup tirakatan diisi doa bersama.

Hal itu juga digelar warga RT 6 RW 6 Beran, Karangjati, Wonosegoro, Boyolali, selama sepekan menjelang 17 Agustus 2024 lalu.

Ustaz Slamet, sesepuh RT 6, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada anak-anak, pemuda, dan warga semua yang  guyub rukun menyelenggarakan lomba dan tirakatan.

Dirinya pun berpesan agar kerukunan RT 6 tetap dijaga bersama. Terutama bagi yang muda harus tambah semangat mengembangkan diri, jangan terpengaruh perbuatan tercela seperti yang marak yakni judi online.

Sementara dalam mengisi kemerdekaan, lanjut Ustaz Slamet, mesti mengisinya semampunya. “Kalau menjadi pedagang, karyawan, guru, kiai, santri yang benar, serta berkeluarga juga yang baik, sehingga jumbuh dengan kemampuan dan bidang masing-masing,” ujarnya.

Ketua RT 6, Muh Rohmat, menyampaikan, lomba dan tirakatan adalah wujud syukur sekaligus memeriahkan kemerdekaan RI.

“Lomba anak dapat memupuk rasa percaya diri dengan berani tampil berkompetisi sekaligus latihan menjalin kerja sama dan keakraban di antara mereka,” katanya.

Memurut Muh Rohmat, kegiatan agustuan ini tidak sebanding sama sekali dengan perjuangan pahlawan yang gugur. “Bahkan saya tidak bisa membayangkan betapa susahnya zaman penjajahan,” ucapnya.

Acara tirakatan yang digelar di kompleks Madrasah Ibtidaiyah (MI) Miftahul ‘Ulum Jambeyan pada Jumat (16/8/2024) malam, ini diikuti semua warga baik anak, pemuda, maupun orang tua.

“Tidak kurang 200 hadiah untuk lomba dan doorprize juga dibagikan. Maka hampir semua warga mendapatkannya,” ujar Muh Rohmat. (ani maskanah)

Comments