JEPARA, Suaranahdliyin.com – Pemuda adalah tulang punggung bangsa. GP Ansor hari ini adalah NU masa depan. Maka sebagai kader GP Ansor harus serbabisa, dan siap sedia di tengah masyarakat. Jika dibutuhkan masyarakat, kader GP Ansor harus siap sedia.
Demikian disampaikan KH. Haris Rohman (Rois Syuriah MWC NU Mlonggo) dalam majelis dzikir dan shalawat Rijalul Ansor yang diselenggarakan PAC. GP. Ansor Kecamatan Mlonggo, Jepara, Selasa (23/3/21) malam.
Acara tersebut dilangsungkan di musala Busyro Latif RT 3 RW III Desa Suwawal. Nampak hadir pada kegiatan itu antara lain KH. Ahmad Mudhofir (Rois Syuriah NU Ranting Suwawal), KH. Mustofa Ali (Ketua Tanfidiyah PRNU Suwawal), dan K. Nur Hudrin Nadzir (musala Busyro Latif).
KH Haris Rohman pun memberikan semangat kepada seluruh kader GP Ansor agar selalu siap tampil atau ambil peran di tengah masyarakat. “Agar siap tampil di masyarakat, kader GP Ansor harus mempunyai ilmu. Dengan bekal ilmu, tidak mudah gumunan, tidak akan kagetan dan tidak mudah menyalahkan orang lain,” tuturnya.
Lebih lanjut KH. Haris Rohman, menambahkan, kesiapan itu antara lain kader GP Ansor harus siap memimpin tahlil, memberikan tausiyah hingga memandikan mayit. “Kader GP Ansor harus dapat memandikan mayit dengan benar, dan tidak menggantungkan pada modin, karena modin prinsipnya adalah koordinator,” ujarnya.
Sementara Samsul Ma’arif, ketua PAC GP. Ansor Kecamatan Mlonggo, pada kesempatan itu mengapresiasi seluruh pengurus ranting GP. Ansor yang telah menuntaskan akreditasi dengan nilai yang baik.
“Setelah akreditasi, mari kita rapatkan dan kuatkan barisan, untuk menjalankan program program GP Ansor yang telah direncanakan dengan efektif dan efisien,” katanya. (kun/ adb, ros, rid)
