Ketua Ma’arif Jateng : Jangan ada Privatisasi Kementerian Pendidikan

0
150
Ketua LP Ma’arif NU Jawa Tengah Fakhruddin Karmani

SEMARANG,Suaranahdliyin.com – Ketua LP Ma`arif NU PWNU Jawa Tengah Fakhruddin Karmani, menanggapi baik atas respon cepat Kemendikdasmen RI yang membatalkan Kegiatan Bimbingan Teknis Pembelajaran Mendalam, Koding/KA, dan Penguatan Karakter Region Jawa Tengah 2. Pihaknya mengapresiasi langkah itu, namun demikian menurutnya, LP Ma`arif NU PWNU Jawa tengah akan tetap komitmen mengawal dan menyuarakan keadilan dan kesetaraan pendidikan.

Pembatalan itu terungkap dalam Surat Pembatala Undangan Peserta Kegiatan Bimbingan Teknis Pembelajaran Mendalam, Koding/KA, dan Penguatan Karakter Region Jawa Tengah 2 tertanggal 17 Agustus 2025 Nomor 2246/C4/DM.00.02/2025.

“Kemendikdasmen RI harus hadir untuk semua bukan untuk satu golongan saja. Semua warga sekolah berhak mendapatkan perlakuan yang sama atas pendidikan sesuai amanat Undang-undang” ujarnya, Senin (18/8/2028).

Sebelumnya, Ketua Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif Nahdlatul Ulama PWNU Jawa Tengah Fakhruddin Karmani menyampaikan kritik terbuka kepada Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Prof Dr Abdul Mu’ti M.Ed., secara terbuka melalui akun Facebook yang direspon banyak pihak melalui komentar-komentar di status tersebut.

Kritik itu ia sampaikan melalui akun Facebook pribadinya pada Sabtu 16 Agustus 2025. Lewat aku tersebut, Fakhruddin menulis surat terbuka sebagai berikut:

Yth. Prof Dr. Abdul Mukti
Mendikdasmen RI

Panjenengan adalah menteri Pendidikan RI, untuk semuanya bukan menteri Ormas.
Kami juga punya ribuan sekolah.
Paling tidak kasih kuota keadilan untuk di luar Ormas Bapak walau Qolilan.

Selamat HUT RI 80
Merdeka

Hal itu dilakukan Fakhruddin merespon Undangan Peserta Kegiatan Bimbingan Teknis Pembelajaran Mendalam, Koding/KA, dan Penguatan Karakter Region Jawa Tengah 2 tertanggal 15 Agustus 2025 dengan nomor 2218/C4/DM.00.02/2025 yang dikeluarkan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah yang ditandatangani secara digital oleh Direktur Sekolah Menengah Pertama,Maulani Mega Hapsari, S.IP, M.A.

Surat undangan tersebut berisi undangan kegiatan Bimbingan Teknis Pembelajaran Mendalam, Koding/KA, dan Penguatan Karakter Region Jawa Tengah 2 yang hanya mengundang 200 peserta dari SD, SMP, dan SMA Muhammadiyah.

Dalam unggahan tersebut Fakhruddin juga melampirkan bukti Screen Short undangan Kegiatan Bimbingan Teknis Pembelajaran Mendalam, Koding/KA, dan Penguatan Karakter Region Jawa Tengah 2 yang mana peserta pelatihan 100% dari sekolah Muhammadiyah.

Lebih lanjut Fakhruddin juga meminta Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah juga melihat dan memastikan kembali terkait kebijakan bagi penerima BOS Afirmasi pelatihan AI dan Coding atau pelatihan lainnya dan juga lembaga pelaksana Diklatnya dan juga afirmasi lain dalam bantuan sekolah vokasi.

“Ini harus adil dan merata untuk semua. Dikdasmen harus berdiri tegak ditengah-tengah anak bangsa, lihatlah semua, lembaga-lembaga penyelenggara pendidikan di Indonesia yang tersebar di penjuru negeri ini. Mereka semua punya jasa yang sama untuk mendidik dan membangun sumber daya manusia indonesia. Jadikanlah Kementerian Pendidikan rumah yang nyaman untuk semua,” imbuhnya.  (Hi/adb)

Comments