REMBANG, Suaranahdliyin.com – Salah satu hal yang dikangeni Bupati Rembang H. Abdul Hafidz S.Pd.I kini, adalah mengajar di Madrasah Diniyah (Madin). Penyebabnya, sudah sekitar setahun ini, orang nomor satu tersebut kerepotan mengatur waktunya untuk mengajar.
Pengakuan itu disampaikan kepada Suaranahdliyin.com usai membuka Rapat Kerja (Raker) pejabat struktural Universitas Muria Kudus (UMK) sekaligus menandatangani naskah kerja sama dengan perguruan tinggi swasta di Kabupaten Kudus tersebhut di Fave Hotel, Rabu (14/2/2018).
‘’Kangen ngajar di Madin. Sudah sekitar setahun terakhir tidak mampu membangi waktu,’’ katanya. ‘’(Padahal) mengajar itu jiwa Saya, hidup Saya,’’ lanjutnya menambahkan didampingi Rektor UMK, Dr. Suparnyo SH. MS.
Untuk diketahui, jauh sebelum menjadi pejabat, H. Abdul Hafidz S.Pd.I sangat aktif mengajar di Madin Al-Fathimiyah di Pamotan, Rembang. ‘’Saya mengajar sejak 1983 sampai 2016. Coba dihitung, berapa lama itu,’’ candanya sembari tersenyum.
Kendati sudah sekitar setahun terakhir tidak lagi membagi waktu untuk mengajar di Madin, namun Bupati H. Abdul Hafidz cukup senang, karena sudah memiliki generasi penerus. ‘’Saya sudah punya generasi penerus, anak dan menantu saya sekarang (yang) mengajar,’’ tuturnya. (luh/ ros)
