
DEMAK, Suaranahdliyin.com – Ikatan Alumni PP. Salafiyah Syafiiyah (IKSASS) Rayon Jawa Tengah menyelenggarakan reuni alumni di Gedung DPRD Kabupaten Demak, Ahad (4/8/2018).
Tak kurang 500 alumni dari berbagai daerah di Jawa Tengah, hadir pada kesempatan itu. Hadir pula pada kesempatan itu Bupati Demak H.M. Natsir, Ketua DPRD Kabupaten Demak, Kapolres, Kajari dan pengurus PCNU Kabupaten Demak.
Lagu kebangsaan Indonesia Raya, Mars IKSASS, dan Ya Lal Wathon, dikumandangkan. Disusul dengan pembacaan ratibul haddad sebagai zikiran ‘wajib’ santri Sukorejo yang dipimpin oleh Gus Nawir.
“Santri Sukorejo harus berperan aktif dalam pembangunan fisik dan non-fisik di Jawa Tengah, khususnya di Kabupaten Demak,” kata Bupati Demak H. M. Natsir dalam sambutannya.
KH. R. Azaim Ibrahimy, Pengasuh PP. Salafiyah Syafiiyah Sukorejo Situbondo, Jawa Timur yang juga Tokoh NU dan Pahlawan Nasional KH. R. Asad Syamsul Arifin mementingkan diri untuk hadir dan menyampaikan tausiyah dalam temu alumni IKSASS tersebut.
“Semua yang hadir, ada kiai, kepala desa, pengusaha, melepaskan statusnya dan hadir atas nama santri PP. Salafiyah Syafi’iyah,” ujar KH. R. Azaim Ibrahimy bangga dengan para alumni PP. Salafiyah Syafiiyah Sukorejo Situbondo.
Kiai Azaim berpandangan, kehadiran para alumni yang cukup banyak, menunjukkan militansi alumni PP. Salafiyah Syafi’iyah di Jawa Tengah cukup besar. ‘’Kedatangan alumni di acara ini bukan karena siapa-siapa. Sebagai seorang santri perlu menyadari bahwa kita diundang hadir oleh kekuatan spiritual yang berada di luar nalar manusia,’’ ungkapnya. (lil/ ros, adb)