Bertahan di Bawah Terik Matahari

0
1295

*Istighosah Kebangsaan LPBHNU Jateng

Ribuan Jamaah iatighosah kebangsaan bertahan di tengah terik matahari

KUDUS, Suaranahdliyin.com – Panas begitu terik. Peluh menetes dari para peserta istighasah kebangsaan yang digelar oleh LPBHNU Jawa Tengah di Alun – alun Simpang 7, pagi ini.

Tua, muda, pelajar, santri dan kiai hadir di arena istighasah. Di antara mereka, ada yang mengunakan payung dan kertas seadanya untuk bertahan dari teriknya mentari yang menyengat.

Bupati Kudus, H. M. Tamzil dan Wakil Bupati, H. M. Hartopo, menyempatkan hadir dalam kesempatan ini. Juga para pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab), beberapa anggota DPRD Kudus, dan lainnya.

Iftitahul majlis dipimpin oleh KH. Hasan Fauzi, dilanjutkan dengan tahlil dipimpin KH. M. Arifin Fanani, sedang doa dipimpin oleh KH. Mc. Ulinnuha Arwani.

Saifuddin Nawawi, salah satu peserta istighasah, mengatakan, kegiatan ini sangat positif untuk memberikan rasa nyaman dan damai kepada masyarakat, khususnya publik di Kudus.

“Menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) & Pemilu secara umum, tentu berdampak pada psikologi masyarakat. Dengan doa dan istighasah sebagaimana digelar pagi ini, semoga suasana aman, nyaman dan kondusif bisa tetap terjaga,” tutur Ketua PAC. GP. Ansor Gebog, itu. (gie, rid, ros/ adb)

Comments