PROBOLINGGO, Suaranahdliyin.com – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEMs) Ma’had Aly Nurul Jadid, Probolonggo akan menyelenggarakan Musabaqah Qirataul Kutub (MQK) dan Olimpiade Nahwu – Shorof pada 7 – 8 Maret 2019 mendatang.
Ada beberapa kegiatan yang dilangsungkan di Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton yang beralamat di Jl. KH. Zaini Mun’im Karanganyar, Paiton, Probolonggo tersebut. Yakni bedah kitab, MQK dan Olimpiade Nahwu – Shorof.
Menurut ketua panitia acara, Nur Waid, bedah kitab Ad Duroru As saniyah karangan KH. Moh. Romzi Al Amiri Mannan. SH. MH.I bersama pembandingnya Dr KH. Imam Mawardi. MA terbuka untuk umum dari berbagai kalangan dan usia.
‘’Untuk MQK Fathul Mu’in diperuntukkan bagi mahasantri Ma’had Aly se-Indonesia tanpa batasan umur, sedang MQK untuk Fathul Mu’in diperuntukkan bagi santri pesantren se Jawa Timur berusia 19 tahun pada 2019. Olimpiade Nahwu – Shorof, ketentuan peserta maksimal usia 19 tahun pada 2019,’’ jelasnya.
Nur Waid menambahkan, tujuan digelarnya lomba ini antara lain untuk mempererat tali silaturahim dengan pondok-pondok pesantren se Jawa Timur dan Ma’had Aly se-Indonesia dan untuk meningkatkan peran pondok pesantren sebagai lembaga pendidikan Islam dalam mencetak kader ulama tokoh masyarakat di masa depan.
‘’Selain itu, meningkatkan kecintaan dan kemampuan santri dalam melakukan kajian dan pendalaman-pendalaman ilmu agama,’’ tuturnya. (ros, gie, luh, lam, mail/ adb, rid)