KUDUS,Suaranahdliyin.com – Memanfaatkan kepulangan ke kota kelahiran, aktivis Pimpinan Cabang Fatayat NU kabupaten Tebo Jambi Karyati Inayah turut hadir dalam apel kesetiaan kader NU Kudus di halaman kantor NU Center Jl Lingkar Utara desa Gulang Mejobo, Ahad pagi (28/9/3035).
Dalam apel yang dipimpin ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) kudus KH.Asyrofi Masyito, Karyati Inayah duduk di deretan tamu undangan bersama pengurus Fatayat NU Kudus dan Banom lainnya. Ketua PC Fatayat NU Kudus masa khidmah 2012-2017 ini memberikan apresiasi atas pelaksanaan apel mengawali Hari Santri Nasional (HSN) 2025.
Kepada suaranahdliyin.com, Karyati mengatakan apel kesetiaan NU Kudus ini bisa menggugah semangat para kader untuk semakin mencintai organisasi. “Saya pribadi meski sudah pindah domisili tetapi merupakan kader Kudus sehingga ketika dikabari ada kegiatan ini sangat bersemangat hadir, bersilaturrahim sekaligus ngalap berkah para kyai, bu nyai dan bertemu Sahabat-sahabat Fatayat Kudus.”ujar Karyati.
Sebagai orang yang pernah memimpin Fatayat NU Kudus, Karyati mengharapkan seluruh kader terus menerus memupuk kecintaan kepada organisasi dengan selalu menjaga tradisi dan mengamalkan ajaran ahlussunnah wal jamaah.
“Selain itu, kader NU juga harus mampu mewarnai dunia medsos dengan lebih percaya diri menampilkan kegiatan-kegiatan positifnya.”tegas Karyati yang juga menjabat Kepala SMK Keunggulan Raudlatul Mujawwidin Tebo
Sementara itu, ketua PC Fatayat NU Kudus Hj. Farida mengaku bahagia atas kehadiran Karyati bersama ratusan kader Fatayat dan Garda Fatayat (Garfa) di apel Kesetiaan yang diikuti kader Banom NU se- Kudus. Ia mengatakan kader fatayat dan Garfa yang mewakili dari PR, PAC dan PC yang hadir pada acara ini membuktikan koordinasi informasi tersampaikan dengan baik serta mampu memperkuat ghirah berorganisasi.
“Berorganisasi Fatayat dapat menambah keluarga dan pertemanan di kehidupan nyata maupun maya, mendapat banyak manfaat dan juga saling bertukar ilmu,”ujar Hj.Farids.
Ditegaskan, kegiatan apel menjadi salah satu bukti kesetiaan secara nyata, bahwa makna kesetiaan mencakup: sikap hati, tindakan konsisten, pengabdian dan kepatuhan, komunikasi terbuka dan pengorbanan.
“Kegiatan apel kesetiaan ini mampu untuk menguatkan hati dengan tindakan yang konsisten untuk berkhidmat di organisasi NU. Pihaknya sangat bahagia dengan deretan batik menjadi identitas yg membanggakan dengan syiar Islam yang Rahmatan Lil aalamiin,”tegas dia.
“Jadi dari sini kita mulai semangat lagi untuk lebih rajin lagi mengikuti kegiatan-kegiatan fatayat, sehingga menarik para warga untuk ikut masuk berfatayat bersama-sama,”imbuh Farida.(Ely Fatmawati,/adb)
