KUDUS, Suaranahdliyin.com – Yayasan Pendidikan Muslimat Nahdlatul Ulama (YPMNU) Kudus mengadakan Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM). Hal ini dalam upaya peningkatan ketrampilan guru PAUD Muslimat se- Kab. Kudus
Ketua YPM NU Bina Bakti Wanita Kab.Kudus Hj. Noor Hidayah mengatakan workshop IKM merupakan sebuah usaha peningkatan kemampuan guru PAUD Muslimat NU Kudus, yang dihadiri oleh 108 lembaga.
“YPM NU baru pertama mengadakan workshop seperti ini, karena IKM merupakan kurikulum terbaru yang masih gencar-gencarnya disosialisasikan,” ujarnya saat ditemui di tempat acara.
Hidayah menjelaskan workshop IKM membahas mengenai apa yang dinamakan kurikulum merdeka dan bagaimana cara pembuatan modulnya. Pada forum ini di hadiri oleh guru maupun kepala sekolahnya, yang hadir pada kesempatan ini bertugas untuk menyampaikan kembali kepada teman di satu lembaganya.
“Kurikulum merdeka masih sangat baru dan perlu didalami, jadi sangat diperlukan apalagi ini tahun ajaran baru. Guru-guru dalam proses belajar mengajar dengan anak menggunakan kurikulum yang baru setelah kurtilas ada perubahan yaitu IKM (Implementasi Kurikulum Merdeka),”paparnya.
IKM tidak hanya meliputi TK saja melainkan sampai MI, MTs, dan MA. IGPAUD muslimat NU ini terdiri dari tingkatan seperti TPA, KB, TK, RA.
Dengan adanya kegiatan ini, harap Hidayah, TK/RA/KB/ PAUD yang ada dibawah naungan Muslimat NU .Kudus bisa menerapkan kurikulum ini di lembaganya masing-masing, sehingga apa yang dijadikan tujuan pendidikan secara umum di Indonesia khususnya Kab.Kudus.
“Melalui Workhop ini para pendidik dari Muslimat NU bisa memajukan anak didiknya agar bisa menjadi anak didik yang merdeka, bukan sekedar merdeka negaranya melainkan merdeka pendidikannya,”tambahnya.(Juwanita, Mahasiswa PPL Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam IAIN Kudus)