JEPARA, Suaranahdliyin.com – Pandemi Corona Virus Disease(Covid-19) yang masih melanda negeri ini, memantik empati banyak kmmasyarakat untuk membantu saudara-saudaranya yang membutuhkan. Gerakan solidaritas juga dilakukan oleh sivitas akademika Universitas Islam Nahdlatul Ulama (Unisnu) Jepara. Dosen, tenaga kependidikan, hingga mahasiswa berkolaborasi menghimpun dan menyalurkan donasi untuk masyarakat yang membutuhkan. Donasi yang diberikan juga variatif, seperti hand sanitizer, sembako, dan masker.
Pada pertengahan Maret lalu, Laboratorium Prodi Budidaya Perairan Unisnu Jepara membuat inovasi hand sanitizer yang diberi nama SPIRO+ sebanyak 420 liter. Produk ini dibagikan kepada masyarakat sekitar kampus dan sivitas akademika pada awal April.
SPIRO+ mengandung isopropil alkohol sebagai antiseptik virus, ekstrak mikroalgae spirulina dan daun sirih sebagai antioksidan, antibakteri dan antivungi, vitamin C, dan vitamin E untuk menjaga kesehatan kulit. Pembuatan Cairan pencuci tangan SPIRO + menggunakan formula yang dianjurkan oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO) dengan kelebihan terdapat kandungan esktrak aloe vera untuk menjaga kelembaban kulit, sehingga lebih lembut di kulit.
Gerakan sosial lainnya dalam upaya pencegahan Covid-19 dilakukan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) yang berkolaborasi dengan berbagai organisasi kemahasiswaan dan Komunitas Peduli Amal dan Sosial (Kompas) Unisnu Jepara. Mereka menyerahkan bantuan APD berupa 500 masker kepada RSUD RA Kartini Jepara pada 17 April lalu.
Selain itu, mereka juga membagikan masker kepada masyarakat yang tidak memungkinkan untuk bekerja dari rumah, seperti pedagang kaki lima, tukang parkir, pedagang pasar, dan lainnya.
Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unisnu Jepara, juga melakukan gerakan yang sama. Bertajuk FEB Unisnu Peduli, donasi diberikan dalam bentuk masker dan sembako sebanyak 100 paket kepada masyarakat pada tanggal 17 dan 18 April. Sasaran kegiatan ini adalah para tukang ojek, tukang becak, dan sopir angkot.
Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Unisnu Jepara membuat kegiatan penyaluran bantuan masker kepada masyarakat sekaligus kampanye penggunaan masker. UPZ membagikan 400 masker kepada para pedagang dan sopir angkot di sekitar pasar Mindahan, dan masyarakat sekitar Kecamatan Mlonggo.
Sementara ntuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi penularan Covid-19 di Unisnu Jepara, Rektor telah membentuk Tim Peningkatan Kewaspadaan Penularan Covid-19 Unisnu Jepara. Pembentukan tim ini sebagai bentuk ikhtiar agar dapat mengambil langkah cepat, tepat, fokus, terpadu, dan sinergis dalam mengantisipasi penularan.
Tim yang dibentuk pada 23 Maret 2020 itu, bertugas melakukan antisipasi penularan Covid-19, menyosialisasikan protokol dan imbauan pencegahan Covid-19, dan menyiapkan sarana dan tenaga penunjang. (ded/ ros, adb, rid)
