KUDUS, Suaranahdliyin.com – Pada Rabu (19/2/2020), banjir melanda Desa Kesambi, Kecamatan Mejobo, Kudus. Akibatnya, hingga kini masih ada sekitar 47 warga yang bertahan di Posko Pengungsian.
Sebelumnya, ada lebih dari 90 warga yang mengungsi di Balai Desa Kesambi. Rata-rata pengungsi itu terdiri dari kaum perempuan, anak-anak dan lanjut usia (lansia).
Tak pelak, Gubernur Jateng, H. Ganjar Pranowo, Plt. Bupati Kudus, H. Hartopo dan jajaranya, memberikan perhatian, dengan berkunjung langsung menyambangi posko pengungsian. Ganjar Pranowo pun meninjau langsung dua titik jembatan yang jebol dan berdialog dengan warga terdampak banjir.
“Akan segera kami lakukan normalisasi sungai dan membangun tanggul permanen,” kata Gubernur Ganjar.
Untuk saat ini, lanjut Ganjar, yang harus diutamakan adalah kondisi warga terdampak banjir. Utamanya soal kesehatan, kenyamanan dan trauma healing pasca bencana.
Surahman, salah satu warga, menyebut, bahwa salah satu penyebab banjir adalah penyempitan sungai dan sampah.
“Banyak sampah kiriman, yang menjadi penyebab banjir, karena air tidak bisa mengalir dengan lancar,” katanya.
Ia pun berharap, agar segera ada normalisasi sungai. “Terkait masalah sampah, masyarakat di wilayah hulu jangan sampai lagi membuang sampah di sungai,” paparnya. (rid, mail, ros/ adb, luh)
