KUDUS,Suaranahdliyin.com – Dalam rangka memeringati Hari Lahir (Harlah) ke-71, Pimpinan Fatayat NU Kecamatan Gebog Kudus mengadakan tasyakuran di gedung MWCNU setempat, Kamis (23/4/2021). Acara bertajuk kenduri harlah itu diisi dengan khataman al-Qur’an dan buka puasa bersama.
Tasyakuran yang dihadiri Pembina, kader dan pengurus Fatayat itu, mereka membaca al-Qur’an dan dilanjutkan memotong tumpeng harlah bersamaan waktunya buka puasa. Pada kesempatan itu, mereka juga meluncurkan brand usaha Fatayat NU Gebog bertajuk“Lumbung FG”.
Ketua PAC Fatayat NU Gebog Emi Febri Liana mengatakan Harlah ke-71 ini menjadi momentum seluruh kader dan pengurus dalam meningkatkan semangat untuk menggerakkan roda organisasi pada semua tingkatan.
“Tentu saja, kader Fatayat NU harus bisa melakukan penyesuaian sebagai perempuan supaya seimbang antara pribadi, keluarga, masyarakat dan organisasi,”ujarnya kepada Suaranahdliyin.com.
Emi menyebut 71 tahun bagi Fatayat bukanlah usia muda. Namun, usia tersebut menjadikan Fatayat lebih muda dalam menghadapi banyak tantangan yang harus dihadapi pada masa kini dan masa depan.
“Seperti tema harlah kali ini, kita dituntut untuk adaptasi masa kini untuk ketahanan perempuan,”tandasnya.
Terkait brand usaha, Emi menjelaskan seper l“Lumbung FG”salah satu badan usaha mandiri yang didirikan Fatayat Gebog. Tujuannya, untuk mengembangkan perekonomian organisasi yang bekerjasama dengan usaha milik anggota Fatayat.
“Lumbung ini akan menyediakan berbagai atribut Fatayat seperti kain batik, jilbab Fatayat, pin, masker, catering, dan lainnya. Sistem penjualannya bagi hasil untuk organisasi.”terangnya (adb/ros)
