KUDUS, Suaranahdliyin.com – Menjelang pelaksanaan wukuf Sabtu (15/6/2024) dan puncak ibadah haji Ahad (16/6) Waktu Arab Saudi (WAS), Pj Bupati Kudus HM Hasan Chabibie menyapa jemaah haji asal Kudus yang sedang beribadah di tanah suci.
Melalui layanan WhatsApp Video Call ke ponsel petugas, Pj Bupati berbincang-bincang dengan Umar Muhaimin, seorang jemaah haji Kudus dari Desa Singocandi.Kota Kudus.
Pj Bupati sempat menanyakan kabar dan kondisi Umar yang langsung dijawab Umar bahwa dirinya dan jemaah lain dalam kondisi yang baik.
Saat ditanya apakah ada fasilitas yang kurang baik, Umar menjawab semua masih dalam taraf wajar. Hasan Chabibie mengapresiasi kesabaran dan sikap koordinatif dari jamaah haji asal Kudus.
Hasan Chabibie juga menyampaikan bahwa penting untuk membawa pesan toleransi dari Sunan Kudus dan Sunan Muria, sebagai bagian dari identitas warga Kudus saat ini.
“Kita bawa pesan-pesan keindahan dari Wali-Wali kita di Kudus, dengan pesan penting toleransi. Semoga menjadi pelajaran penting untuk bersama,”ungkapnya.
Selanjutnya Hasan berkomunikasi dengan KH Misbahuddin Nashan, Pembimbing Ibadah Haji dari KBIHU Arwaniyyah. Pj Bupati menanyakan persiapan wukuf.
’’Ini kami baru mau persiapan, Bapak. Di sini masih jam 6 kurang,’’ jawab Kiai Misbah.
Dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati menitipkan doa untuk masyarakat Kudus agar diberikan kedamaian, ketertiban, dan kemakmuran.
’’Salam untuk semua jemaah haji. Semoga semua sehat dan dilancarkan. Tolong nanti dikabari lagi setelah wukuf,’’pinta Pj Bupati mengakhiri pembicaraan.
Hasan Chabibie menyampaikan kepada para jamaah haji asal Kudus agar selalu fokus dalam beribadah dan menjaga kesehatan. Ia juga berpesan bahwa niat terpenting dari Haji adalah ibadah.
“Niat terpenting dari haji adalah ibadah, karena kita akan dibuka semuanya oleh Allah di tanah suci itu. Jadi, dengan menjadi diri sendiri, jujur atas apa yang ada dalam diri kita, itu akan menjadi yang terbaik.”ungkapnya.
“Kita perlu beristighfar atas semua dosa yang telah lalu, seraya memohon ampun kepada Allah. Juga, kita harus terus berbuat baik, dengan menjadikan ibadah haji kita sebagai sepenuhnya penyerahan diri dan kepasrahan kepada Allah,”sambung Hasan Chabibie.(mail/adb)
