KUDUS, Suaranahdliyin.com – Sebuah program yang sangat menarik dari Pj Bupati Kudus, Dr Muhamad Hasan Chabibie adalah sambaing santri di Pondok-pondok Pesantren (Ponpes).
Pada awal Agustus 2024, Pj Bupati kembali melakukan sambaing santri, dengan mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) Ma’had Ulumisy Syar’iyyah Yanbu’ul Qur’an (MUS-YQ) di Desa Kajeksan, Kecamatan Kota.
Dalam kunjungan itu, Hasan menyampaikan materi tentang bonus demografi yang akan terjadi pada tahun 2045, di mana jumlah penduduk usia produktif akan lebih banyak dibandingkan penduduk usia non-produktif.
“Maka penting bagi generasi muda menyambut bonus demografi dengan ilmu pengetahuan, akhlak, dan keterampilan agar Indonesia dapat memanfaatkan peluang ini secara optimal dan mendorong pertumbuhan ekonomi,” katanya dikutip Suaranahdliyin.com dari IG @pemkabkudus.
Lebih lanjut Hasan Chabibie mengemukakan, bahwa salah satu kunci sukses di masa depan, adalah dengan menghormati orang tua dan guru.
“Para santri yang saat ini berusia remaja, sangat penting untuk selalu menghormati orang tua dan para guru. Doa dan restu dari orang tua serta guru adalah kunci keberhasilan di masa depan,” tuturnya. (adb, gie/ ros)