KUDUS,Suaranahdliyin.com – Curah hujan yang tinggi mengakibatkan sejumlah tempat di Kudus terendam banjir. Bukan hanya itu, daerah pegunungan dukuh Kambangan Menawan Gebog Kudus juga terjadi bencana tanah longsor.
Ketua Unit Pengelola Zakat Infak Shadaqah Nahdlatul Ulama (UPZISNU) Desa Menawan Syaifuddin menginformasikan sebuah rumah milik Puji Agung warga dukuh kambangan RT 5 RW 5 mengalami kerusakan terkena longsoran tanah pada Jum’at (15/3/2024). Diungkapkan, tanah sebelah rumah mengalami gembur akibat beban air yang berlebih sehingga longsor dan menimpa bangunan rumah Puji.
“Kerugian akibat longsor diperkirakan mencapai Rp 5 – 7 juta,” ujarnya.
Sebagai bentuk kepedulian, Syaifuddin menjelaskan UPZISNU Menawan dan UPZIS NU Care Kecamatan Gebog memberikan bantuan berupa bahan pangan sembako dan uang tunai kepada Puji Agung (korban longsor) tersebut.
“Bantuan diambilkan dari hasil kaleng Infak NU Kudus (INUK) yang dikelola UPZISNU Menawan. Semoga bisa meringankan beban keluarga, “terangnya.
Ia mengutarakan bantuan.sosial ini menjadi bagian dari program penyaluran dana hasil kaleng INUK. Pihaknya mengharapkan program kaleng INUK akan berlanjut lantaran bisa memberi kemanfaatan yang besar bagi masyarakat.
“Pengumpulan dana kaleng INUK yang kita kelola setiap bulannya benar-benar menjadikan berkah dan manfaat bagi warga NU dan seluruh warga desa secara umum,”tegas Syaifuddin.
Ketua Pengurus Ranting NU (PRNU) Menawan Mujandi mengapresiasi UPZISNU yang selalu tanggap dan peduli kepada warga yang membutuhkan bantuan. Dikatakan, NU akan selalu berupaya menolong umatnya yang terkena musibah bencana.
“Karena manfaat kaleng INUK sangat besar untuk membantu sesama, kami berharap masyarakat yang ingin infak dan belum mempunyai kaleng INUK bisa menghubungi pengurus NU di masing-masing wilayah,”ujarnya.
“Tujuan kaleng INUK ini agar kita bisa berinfak secara mudah. Hasilnya akan bermanfaat untuk membantu masyarakat, yang membutuhkan, “sambung Mujandi yang turut menyerahkan bantuan di Kambangan.(adb/ros)