KUDUS, Suaranahdliyin.com – Pentingnya tradisi literasi, kini semakin disadari banyak kalangan, tak terkecuali oleh para pengasuh dan santri Pondok Pesantren (Ponpes). Kesadaran itu ditandai dengan adanya majalah dinding, penerbitan buletin dan majalah, hingga membuat sebuah situs (website).
Kesadaran akan pentingnya literasi, itu juga nampak di Ponpes Darul Ulum Desa Ngembalrejo, Kecamatan Bae, Kudus. Ponpes yang dikenal masyarakat luas dengan Pondok Ngembal, baru-baru ini juga me-launching sebuah situs dengan alamat: santringembal.com yang dikelola oleh para santri.
‘’Untuk launching website ini, dilakukan di depan Ponpes Putri Darul Ulum oleh KH. Saaduddin Annasih Lc.,’’ terang Muhajjir Adzimiddin didampingi Ahmad Syakur. Untuk mengelola situs tersebut, sebelumnya para santri telah diberikan pembekalan seputar dunia kepenulisan yang difasilitasi pengasuh pondok.
Para pengasuh pondok memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan situs yang bisa menjadi sarana berbagi informasi dan menjadi media dakwah di era milenial tersebut. Hal itu dibuktikan dengan masuknya para pengasuh dan dewan asatiz di struktur keredaksian.
Sebagai pelindung, KH. Drs. Sa’ad Basyar dan KH. Sa’aduddin Annasih LC. Sementara terdiri atas Ustaz Khifni Nasif, Ustaz Harun Muafiq, Ustaz Khafidun Insan, Ustaz Fahri Adib, dan Ustaz M. Baidlowi.
Untuk pimpinan umum diamanatkan kepada Ahmad Syakur, sekretaris umum Dwi Arisqa F., pimpinan redaksi Muhajjir Adzimiddin, sekretaris redaksi Silfiatul Amaliyah, koordinator liputan M. Luthfi Harits (Banin) dan Roiha Nur H. (Banat). Sementara untuk reporter, adalah semua santri yang sebelumnya mengikuti pembekalan penulisan. (rid, lam, adb/ ros)