
KUDUS,Suaranahdliyin.com – Hari pertama pertandingan sepak bola Liga Santri Nusantara (LSN) Kabupaten Kudus 2019 berlangsung menarik dan meriah. Antusiasme tim pondok pesantren sangat tinggi dalam mengikuti gelaran yang diselenggarakan Pimpinan Cabang Rabithah Ma’ahidil Islamiyah Nahdlatu Ulama (PC RMI-NU) Kudus.
Dari pantauan suaranahdliyin.com Rabu (9/10/2019) kemarin, tim pondok pesantren bermain ful team dan penuh sportif. Bahkan, setiap tim membawa ratusan suporter untuk memberikan dukungan tim kesayangannya sehingga menambah kesemarakan suasana pertandingan.
Pada laga perdana kemarin, pertandingan di lapangan Kongsi Loram Ponpes Darut Taqwa Kajeksan menang 3-1 atas Ponpes Darus syiafa’ Ploso, sedang Ponpes Al – Thoyani Jekulo mengalahkan Ponpes Al -Qoumaniyah jekulo dengan 1 – 0.
Di lapangan Jambu Bol Ngembal Rejo, Ponpes Duta Aswaja Bae menggungguli Ponpes Darul Falah jekulo lewat adu penalti dengan skor 5 – 4 setelah sebelumnya bermain imbang 1-1, sementara Ponpes Annur jekulo menang 1-0 atas Ponpes al-Husna Sidomulyo.
Baca juga : 16 Pondok Pesantren Ikuti Liga Santri Nusantara Kudus
Sekretaris PC RMI-NU Kudus Gus Khifni Nasif menyatakan sangat apresiatif klub ponpes yang bertanding penuh sportif. Ia menilai klub ponpes telah mempersiapkan kebutuhannya dengan sangat profesional, baik kostum maupun sepatu sesuai standar pemain sepak bola.
“Meskipun baru pertama dengn persiapan waktu yang mepet, antusiasme klub ponpes dan para santri sangat tinggi,”ujarnya.
LSN 2019 ini, lanjutnya, merupakan panggung yang sangat dinantikan para santri untuk menampilkan kemampuan mereka dalam bidang olah raga khususnya sepakbola. Di samping itu, LSN juga menjadi ajang sangat bergengsi diantara mereka, karena membawa nama baik pesantren.
“Semoga tahun depan kompetisi ini bisa kami persiapkan secara matang agar bisa mengakomodir ponpes-ponpes yang tergabung dalam RMI NU Kudus serta lebih profesional lagi,”harap Gus Khifni.
LSN yang baru pertama digelar di Kudus ini mendapat apresiasi beberapa pengasuh pesantren. Menurut pengasuh ponpes Duta Aswaja KH. M. Tho’at Mukhtar, LSN bsa menjadi wadah untuk menyalurkan bakat kemampuan santri dalam olahraga sepak bola secara sportif.
“Saya sangat mendukung LSN lantaran positif bagi pengembangan olah raga di kalangan santri,”tandasnya.
Ia mengharapkan LSN ini bisa diadakan setiap tahun secara rutin dan berjenjang guna menjaring atlit santri. “Tidak hanya tingkat kabupaten, tetapi sampai ke tingkat nasional bahkan international,”ujar Tho’at seraya bersyukur anak asuhannya menang dan maju perempat final.
Kamis hari ini akan mempertandingkan Ponpes Miftahul Falah Cendono Vs Ponpes al Fath Ngembal Rejo (pukul 14.00) dan Ponpes Al-Ma’ruf VS Ponpes Yanbu’ remaja (pukul 15.00) di Lapangan Ngembal Rejo. Pada lapangan Kongsi Loram dijadwalkan Ponpes Mambaul Falah Piji Vs Ma’had Qudsiyah (pukul 14.00) dan Nashrul Ummah Mejobo Vs Sabilur Rosyad Kaliwung (pukul 15.00).(adb/rid,ros)