KUDUS, Suaranahdliyin.com – Sebanyak 27 santri santriyah, yang terdiri atas 13 santri putra dan 14 santri putri, mengikuti Pelatihan Dasar Jurnalistik (PDJ) yang diselenggarakan OSIS MTs/ MA NU Assalam Tanjungkarang, Kecamatan Jati, Kudus pada Kamis – Jum’at (16-17/11/2023).
PDJ yang digelar di salah satu ruang gedung baru MA NU Assalam, ini mengusung tema “Langkah Awal untuk Menjadi Jurnalis Hebat” dan dibuka Susanti SPd (wakilkepala atau waka bidang kesiswaan pada MA NU Assalam) didampingi Nor Azizah SPd (waka kesiswaan MTs NU Assalam).
Syahdan Valian Noor, ketua panitia PDJ, menyampaikan, bahwa pelatihan ini diselenggarakan untuk melatih peserta didik yang tergabung dalam tim jurnalistik agar bisa mempelajari cara-cara penulisan yang baik.
“Namun kami berharap, para peserta nanti tidak hanya menulis berita di majalah sekolah, juga tapi menuliskan karya-karya lainnya baik itu opini, cerita pendek atau pun karya sastra lain,” katanya dalam PDJ yang juga mendapatkan dukungan dari para pengasuh pondok, dan bahkan Gus H Zakaria menyempatkan melihat langsung proses pelatihan.
Hal senada disampaikan Reyhan Sandi Kurniawan, ketua OSIS MA NU Assalam. Dia berpandangan, PDJ ini sangat penting untuk membekali para santri skil(kemampuan) menulis.
“Penting, kegiatan seperti ini, untuk menumbuhkan skill penulisan santri-santriyah atau peserta didik,” ujarnya dalam PDJ yangmenghadirkan Rosidi (pemimpin redaksi Suaranahdliyin.com) dan Galih Herlambang (praktisi fotografi) sebagai narasumber.
Salah satu peserta pelatihan, Fathurrozaq, mengapresiasi positif pelatihan ini. “Sangat bagus pelatihan ini, karena mampu memotivasi kami untuk berlatih terus menerus untuk menghasilkan karya-karya di berbagai bidang,” tutur santri asal Desa Terkesi, Kecamatan Klambu, Kabupaten Grobogan itu. (syahdan vn/ ros, rid, adb)