Menulis Artikel Semakin Bagus Gunakan Bantuan Aplikasi

0
995
Mahasiswa INISNU Temanggung usai diskusi bareng kemarin

TEMANGGUNG,Suaranahdliyin.com – Ketika menulis artikel di jurnal Scopus akan semakin meyakinkan dan bagus menggunakan bantuan aplikasi-aplikasi digital.

Hal itu disampaikan Dosen Institut Islam Nahdlatul Ulama (INISNU) Temanggung Dr. Hamidullah Ibda dalam Diskusi Bareng Ramadan & Buka Bersama dengan tema “Membuat Analisis dan Visualisasi Data Kualitatif dengan Open Knowledge Maps, Mendeley, VOSviewer, NVIVO, dan ATLAS.ti” di Gedung Pascasarjana kampus setempat, Kamis (4/4/2024).

Hamidullah Ibda menyebut hampir 75 persen lebih artikel-artikel di Jurnal scopus yang accepted menggunakan bantuan aplikasi olah data maupun visualisasi data. “Artinya, semakin banyak aplikasi yang digunakan akan menunjukkan tingkat validitas hasil riset yang baik dan holistik,” beber Ibda yang juga reviewer pada 19 jurnal internasional terindeks Scopus tersebut.

Hamidulloh Ibda mengatakan bahwa aplikasi sebenarnya hanya alat, tools, yang memudahkan peneliti dalam melakukan kinerja risetnya. Alurnya dan langkah-langkahnya, menurut dia,  peneliti harus menguasai teknik pengumpulan data, teknik analisis dan penyajian data di samping menguasai pendekatan dan jenis penelitian.

“Coba bayangkan kalau teknik wawancara mendalam pada 50 informan, setiap informan terdapat 30 lembar. Kalau manual kita analisis, ya sampai gempor nggak selesai-selesai. Makanya kita butuh bantuan NVIVO, ATLAS.Ti, dan aplikasi lain,”beber Warek I INISNU Temanggung tersebut.

Masing-masing aplikasi, kata Ibda, memiliki fungsi dan kegunaan sesuai kebutuhan penelitian. Kalau Mendeley ini untuk manajemen referensi, jangan manual dalam membuat daftar pustaka dan insert citation.

“Kalau Open Knowledge Maps ini untuk mencari artikel, kebaruan, dan visualisasinya akan tampak mana yang sudah dan belum diteliti orang. Kalau VOSviewer ini untuk visualisasi temuan berdasarkan kata kunci dan author. Kalau untuk analisis, koding, dan penyajian data kualitatif bisa menggunakan NVIVO 12 Plus dan ATLAS.ti versi 7 atau yang terbaru,”imbuh Ibda.

Setelah penyampaian materi, kegiatan dilanjutkan dengan demo aplikasi Mendeley, Open Knowledge Maps, VOSviewer, NVIVO 12 Plus dan ATLAS.Ti versi 7. Setelah demo, mahasiswa diminta memetakan riset, analisis data, dan diskusi.

Diskusi yang diselenggarakan Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan INISNU Temanggung ini dibuka Dekan FTK Andrian Gandi Wijanarko.Diskusi diikuti puluhan mahasiswa Prodi PGMI.(rls/adb)

Comments