DENPASAR,Suaranahdliyin.com – Menteri Riset, Tehnologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia (Menristekdikti RI) Prof. H. Mohamad Nasir, M.Si., Ph.D. melakukan silaturahim dengan Pengruus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Bali, Rabu pagi tadi (21/8/2019). Dalam acara itu, Mohammad Nasir meresmikan dan menyerahkan Surat Keputusan (SK) Izin Operasional Intitut Sain dan Tehnologi Nahdlatul Ulama Bali (ISTNUBA)
Dalam rilis yang dikirim Pengurus Wilayah Lembaga Ta’lif Wan Nasyr Nahdlatul Ulama (LTN-NU) Bali, SK Izin Operasional diterima langsung Ketua ISTNUBA H. Mahrusun, M.Pd,I. Sejumlah pengurus, Banom dan Lembaga PWNU Bali serta para tokoh masyarakat menyaksikan acara di Gedung PWNU Bali. tersebut.
Dijelaskan, ISTNUBA sendiri merupakan bagian dari program pendidikan Nahdlatul Ulama khususnya Provinsi Bali guna mencetak generasi-generasi yang berintelektual, berakhlakul karimah dan siap menghadapi tantangan-tantangan global serta bernafaskan Ahlusunnah Wal Jamaah An-Nahdliyah. Adapun program studi yang akan dibuka antara lain adalah Sistem Informasi, Teknik Lingkungan dan Statistik dengan lulusan strata satu (S1)
Usai mendapat SK Ijin Operasional, ISTNUBA rencananya akan langsung mulai beroperasi pada tahun ini dengan menggunakan gedung perkualiahan yang bertempat di Jalan Gunung talang, Denpasar Barat – Bali. Hal ini tentunya merupakan sebuah kebanggaan tersendiri oleh masyarakat khususnya waga Nahdliyin Bali karena pada akhirnya NU memiliki perguruan Tinggi yang tidak hanya berbasis keagamaan namun juga ilmu pengetahuan seperti Sains dan Teknologi yang juga sangat diperlukan oleh kalangan masyarakat saat ini.
Kedepan harapannya ISTNUBA mampu bersaing dengan universitas atau perguruan tinggi lainya yang dapat mencetak lulusan-lulusan professional di bidang Sains maupun Teknologi guna menjadikan Indonesia lebih maju dan bermartabat.(rls/adb)
